SILANG GAYA
Panggung fashion week menggelar koleksi busana dengan perkawinan gaya formal dan kasual untuk mengakrabi potret social dan pria masa kini.
Pekan fashion busana pria untuk musim gugur dan dingin 2012/2012 yang dipresentasikan pada Januari lalu di empat kota kapital fashion di Paris, Milan, London dan New York masih dipenuhi dan diminati oleh pencinta dan praktisi di industri fashion. Geliat perkembangan busana pria juga terlihat dari beberapa label fashion baru atau label fashion khusus wanita yang mulai melansir busana pria secara serius. Beberapa label fashion lawas juga mulai bangun dari tidur panjangnya, beberapa label tak ragu untuk mendaulat desainer baru yang lagi diperbincangkan talentanya atau bahkan mengolah ide kolaborasi dengan selebriti untuk berkreasi. Label Mugler yang jaya di era 80-an tak ragu mengangkat fashion stylist Nicola Formichetti sebagai kepala kreatif, pria Italia ini tangan dinginnya sudah merambah banyak halaman-halaman fashion majalah-majalah fashion ternama dan karirnya memuncak saat menjabat penata gaya Lady Gaga yang fenomenal. “Karya perdananya memberikan sangat ekspresif, dia mampu mengaplikasikan material yang tidak dibayangkan sebelumnya pada elemen klasik setelan jas dan jaket sporty” Ungkap Suzy Menkes, penulis International Herald Tribune. Namun di antara kabar sukacita, beberapa berita yang membuat shock khalayak fashion adalah dipecatnya John Galliano untuk Dior dan label atas namanya sendiri John Galliano serta Paul Helbers untuk Louis Vuitton, koleksi musim gugur dan dingin 2011 adalah koleksi terakhir desainer senior tersebut.
Dari koleksi busana yang dipresentasikan oleh label-label fashion ternama, hampir seluruh label fashion mencapai satu suara dengan gaya busana hasil perkawinan elemen formal dan kasual. Setiap desainer fashion tidak lagi mau dikotak-kotakkan hanya hanya sebagai desainer untuk label yang memproduksi setelan jas saja, trench coat saja, kemeja saja, elemen rajutan saja, tas saja atau bahkan sepatu saja. Setiap label fashion ingin menguasai dan totalitas mengekplorasi imajinasinya dan tentunya diikuti dengan DNA rumah modenya di tengah bisnis fashion yang mulai bangkit kembali paska krisis ekonomi namun kian kompetitif. Hal tersebut juga bisa ditelusuri dengan permintaan pasar yang kini berselera untuk tampil lebih luwes karena membutuhkan elemen fashion yang adaptif untuk beragam profesi dan aktivitas yang kini dituntut harus lebih gigih dalam berkarya. Beberapa pembeli potensial juga mulai berdatangan mulai dari generasi yang lebih muda dan pasar Asia yang justru semakin konsumtif saja. Oleh sebab itu strategi para desainer fashion dan rumah mode di musim ini pun wajib lebih peka dan lentur lagi mencoba yang baru dengan twist minimal namun tetap berpegang teguh pada elemen klasik yang memiliki esensi wearable. Karena dengan “bermain luwes” di lahan bisnis fashion yang “licin” seperti mencoba sesuatu untuk mengolah busana formal dengan elemen fashion berdesain kasual diyakini bisa menarik atensi dan selamat dari kebangkrutan.
WARTA FASHION WEEK
Berita fashion sepanjang pekan fashion busana pria musim gugur dan dingin 2011/2012 dari kota kapital fashion Paris, Milan, London dan New York.
BARIS DEPAN MAYA
Walaupun Anda tak tidak “ terbang” ke kota kapital fashion yang menggelar fashion week, beberapa label fashion berbaik hati untuk menyuguhkan peragaan busana live stream secara lengkap dari awal hingga akhir peragaan. Bebeberapa label yang menyuguhan live stream seperti Burberry Prorsum dan Dolce&Gabbana
ERA KEBANGKITAN
Di awal pekan fashion desainer kaliber Christian Lacroix memproklamiskan kebangkitannya di dunia fashion setelah dilanda kebangkrutan 2009 lalu pada bisnis busana lini utama dan adibusana wanita. Hal tersebut ditandai dengan lansiran koleksi pria, lini aksesori pria dan home textiles. Mantan asistennya yang sudah mengabdi 17 tahun pada desainer Paris tersebut, Sacha Walckhoff dipercaya sebagai kepala kreatif untuk lini busana pria dan dipresentasikan di pekan fashion busana pria di Paris.
NOSTALGIA KARYA
Desainer fashion asal Jepang, Yohji Yamamoto dan salah satu pionir perancang Jepang yang berkarier di Paris mengadakan pameran koleksi retrospektifnya. Pameran koleksi pria dan wanita dari koleksi era 80-an ini digelar di galeri V&A London sebagai perayaan 30 tahun berkarya di dunia fashion dengankolaborasi oleh seniman Masao Nihei pada sepanjang pekan fashion Februari lalu.
ABSEN MODE
Label asal Italia, Giafranco Ferre semenjak ditinggal mangkat oleh perancangnya semakin morat-marit nasibnya. Sempat digantikan oleh mantan asistennya Tommaso Aquilano dan Roberto Rimondi dan pada khirnya ditinggalkan karena alasan bisnis, membuat label ini mengundurkan diri dari jadwal presentasi pekan fashion koleksi musim gugur dan dingin 2012 di Milan.
AGENDA SATU ABAD
Bertepatan dengan pekan fashion di Milan, rumah mode asal Italia Trussardi menyorakakan sukacitanya atas satu dekade berdiri dan berkarya di ranah fashion. Demi merayakan momen spesial ini pergelaran busana pria dipresentasikan di Pitti Florence dengan lansiran koleksi 100 persen kulit yang menjadi kekuatannya. Rumah mode ini juga mengadakan acara akbar pada lini bisnis lainnya seperti pameran seni , interior hingga kulinari , Trussardi Alla Scala di Florence, kota asalnya.
PRIA BERKILAU
Kemilau Kristal yang jarang diaplikasikan pada busana pria secara khusus digelar oleh produsen kristal ternama Swarovski dengan mengadakan kolaborasi dengan label busana khusus pria. Beberapa lebel fashion sepert Emporio Armani, Roberto Cavalli, Dior Homme, Salvatorre Ferragamo, Brioni, Hugo Boss dan Gianfranco Ferre dipilih untuk melansir koleksi terbatas dengan pilihan tuksedo berdetail kristal di Palazzo Clericci , Milan sepanjang pekan fashion.
MERAMBAH PRIA
Bisnis fashion pria semakin potensial saja, hal tersebut dibuktikan dengan pertama kalinya Tamara Mellon desainer label sepatu Jimmy Choo melansir koleksi sepatu pria unntuk koleksi musim gugur dan dingin 2012. Jika sebelumnya hanya memproduksi wanita, koleksi sepatu bergaya Inggris yang elegan dipadukan dengan pengerjaan tangan Italia yang prima “ Permintaan sepatu pria semakin meningkat sejak kolaborasi saya pada H&M pada 2009 lalu, oleh sebab itu tidak ada salahnya saya mencoba melansir koleksi sepatu pria” ungkap desainer cantik ini. Tak mau kalah, desainer yang berbasis di New York Philip Lim untuk pertama kalinya melansir koleksi pria 3.1 Philip Lim dan berpindah ke kota Paris sebagai kota presentasi koleksi prianya. Sedangkan Sarah Burto yang menjadi ‘ ahli waris” label Alexander McQueen sebagai kepala kreatif pertama kali mencoba meneruskan imajinasi kreatif alamarhum desainer asal Inggris tersebut dengan gaya military yang maksimalis.
BERGAUNG GAGAH
Stylist yang namanya bergema di khalayak fashion Nicola Formichetti karena kepawaiannya menata gaya Lady Gaga, ditahbiskan sebagai kepala kreatif label fashion lawas Thierry Mugler. Koleksi perdananya digelar pada koleksi pria musim ini dengan gaya dramatis. Munculnya Lady Gaga di peragaan membuat label asal Paris ini semakin bergaung ke kancah fashion dan kembali dilirik penikmat dan jurnalis fashion.
SAYONARA MODA
Tak ada yang menyangka presentasi koleksi musim gugur dan dingin 2012 adalah koleksi terakhir John Galliano untuk label atas namanya sendiri karena dipecat oleh perusahaan yang membawahi labelnya karena kasus rasisme. Label Louis Vuitton pun melambaikan tangannya kepada Paul Helbers desainer lini pria setelah bergabung selama lima tahun dan digantikan oleh Kim Jones. Sedangkan perancang Raf Simons juga memutuskan untuk berdiri sendiri secara eksklusif dengan melepaskan kerjasama dengan perusahaan fashion asal Italia Futurenet Group yang menyokong bisnis fashionnya selama ini.
TREN
TIUPAN TOPI
Aksesori topi yang selalu memiliki dua pembangkit energi fashion baik sebagai pembentuk status dan pendukung gaya stylish mengalahkan fungsi asalnya sebagai pelindung kepala. Label-label fashion asal Paris seperti Lanvin, Yves Saint Laurent, Dior Homme hingga menyeberang ke Milan yang diwakili oleh DSquared2, serempak mengunci tren dengan topi vedora menurut ciptaan karakter dan isnpirasi sendiri. Muara inspirasi bertautan dari gaya busana kelompok Amish di Amerika Serikat hingga padu-padan gaya pria Inggris dan Paris yang terkenal dengan gaya sleek, dandy, tailor hingga keterampilan dalam ber-layering elemen fashion.
Inspirasi: Frank Sinatra dan Christian Louboutin
Desainer topi: Philip Treacy dan Stephen Jones
TAILOR DAN TEKSTUR
Elemen busana dengan nuansa tailor yang kental merupakan warisan tata busana pria yang legendaris. Garis rancang bernapas tailor tak berkesudahan hadir pada setelan jas, luaran, hingga kemeja dan bawahan. Kini suguhan material bertekstur pun menambah kaya menguburkan ragam motif yang kadang membosankan.
Editor’s secret: pilih material bertekstur dengan porsi minimalis seperti lipit, dot dari material velvet, eyelet dan teknik emboss. Coba warna natural dan satu komposisi palet saja agar penampilan tetap subtle.
MERAH MERONA
Jika anggapan pria harus berwarna hitam atau biru dan merah adalah warna yang dikuasai wanita. Musim fashion kali ini merobohkan pencitraan tersebut, pakai merah?Why not!
Editor’s secret: Pilih warna merah dengan sapuan nuansa palet gelap seperti marun atau merah bata. Pdankan dengan elemen fashion lain berwarna gelap
REKAMAN BELAKANG PANGGUNG (1 HALAMAN)
Ada apa di backstage? Berikut rangkumannya.
Para desainer fashion di belakang panggung seperti Vivienne Westwood memeriksa tatanan riasan wajah, Kean Etro diwawancarai jurnalis fashion, Italo Zuchelli berpose denganpara model dan Jean Paul Gaultier bertemu dengan penggemarnya.
Panduan mempresentasikan tas tangan Louis Vuitton dan kegiatanmodel saat mempelajari sekuen peragaan dan menunggu giliran tat arias dan show
Sesi tata rias dan rambut
Tahap penyempurnaan penataan busana sebelum naik panggung peragaan oleh fashion stylist
Profesi yang ada/sering di/ke backstage: desainer fashion, model, koreografer, fashion stylist, fashion editor, konsultan fashion, selebriti, sosialita, fitter/dresser, chaperone, make and hair stylist, fotografer, booker model, videographer, tim stage and show director dan security.
THE FASHIONISTO AWARDS
Mereka adalah pria yang tak asing di telinga masyarakat. Datang dari profesi yang beragam, gemar bersosialisasi, konsumtif, dekat dengan dunia fashion bahkan membiarkan dirinya telibat cukup jauh pada industri fashion karena digandeng banyak perancang sebagai model iklan atau proyek kolaborasi desain. Dan tentunya wajahnya tak perlu mengabsen di depan pintu masuk peragaan, cukup berjalan dengan percaya diri dan duduk manis di baris depan setiap peragaan label fashion ternama. Tiga serangakai yang layak mendapatkan penghargaan sebagai fashionisto sejati adalah: Kanye West, Hidetoshi Nakata dan Ed Westwick
PECANDU FASHION BARU
Generasi muda kini yang lahir di era millennium, memiliki prestasi dan invetaris yang menggunung menjadikan fashion sebagai mainan baru. Begitupun dengan insdutri fashion, para desainer merangkulnya untuk mencari “sumber pendapatan” yang lebih segar dan konsumtif.
GARDA DEPAN
Duduk manis dengan sematan sunglasses untuk menangkal silau sinar lampu panggung di baris depan peragaan busana menentukan siapa Anda. CEO, klien loyal, selebriti, tim kreatif, sahabat dan keluarga desainer, jurnalis fashion berpengaruh, buyer atau penyeludup yang diam-diam mengambil jatah bangku tamu lain.
PANGGUNG KREATIVITAS
Selain “manusia harum” yang memenuhi lokasi acara, panggung runway, lokasi, dekorasi dan suguhan presentasi label fashion mencitrakan kredibilitas, kekuatan dan eksistensi dari rumah mode di percaturan fashion.
Penghuni sementara panggung peragaan yang sering bertikai untuk memperebutkan foto acara dan tamu adalah para fotografer dan blogger
PARADE JALANAN
Sepanjang pekan fashion , pria sadar fashion berhamburan di jalan-jalan denganl angkah percaya diri mengejar satu peragaan ke peragaan lainnya. Hampir setiap pria memproklamirkan gaya individualnnya melalui adaptasi koleksi tren terkini hingga padu padan koleksi lama. Gaya berbasis “hukum jalanan” di Paris, Milan, London dan New York yang menggelar fashion week menjadi parade gaya personal mereka yang inspiratif.
BOKS 1
Beberapa label fashion memilih untuk presentasi busana para model dengan cara yang berbeda seperti di jalan-jalan publik dan set dekor yang unik.
KELAS AKSESORI
Deretan aksesori musim gugur dan dingin dengan pilihan desain bergaya individual. Beberapa elemen aksesori seri klasik dilansir dengan twist sesuai tema dan tren yang ditawarkan dari rumah mode. Material mewah dan teknik pengerjaan untuk efek baru pada aksesori hadir dengan inovasi terkini. Percampuran gaya sophisticated dengan nuansa street style, pulasan warna yang segar dan mengejutkan menjadi andalan untuk menyempurnakan gaya busana.
Editor’s secret: pilih aksesori seri klasik dengan inovasi tren terkini. Beberapa aksesori trendi dengan gaya desain yang ikonis bisa menjadi must have item, sedangkan small leather goods seperti dmpet wajib Anda ganti setidaknya setahun sekali.
SANG KREATOR
Dari ilustrasi fashion terlihat karakter desain yang disuguhkan oleh setiap perancang. Beberapa desainer juga mengungkap basis inspirasi dan mimpi dari kreasi yang dilansirnya untuk musim ini.
“Pria Roberto Cavalli untuk musim ini adalah petualang, terinpirasi dari cult of beauty” Roberto Cavalli
“Garis rancangan hadir dengan kombinasi siluet boxy dan dekonstruktif untk gaya pria modern” Alesandro Sartori, Desainer Z Zegna
“Material rajutan kami olah dengan percampuran pola, warna dan motif. Kami juga banyak menggunakan material tweed musim ini” Angela Missoni.
“Inspirasi gaya pria di masa kolonial Inggris di India dengan motif glen plaid dan material wol yang structural hadir untuk gaya kasual” Timo Weiland
“Semua gaya Amerika untuk semua pria global” Thom Browne
“Raja Frederick II dari Svevia menjadi inspirasi koleksi multiwarna pada elemen fashion klasik, Kean Etro.
JEJAK MAHKOTA
Tata rambut yang dipresentasikan pada para model saat show berlangsung bisa diadaptasikan sebagai potongan rambut Anda, beberapa gaya yang menjadi tren musim ini adalah potongan sleek dengan tatanan ditarik kebelakang atau pemaian poni dan tipis pada bagian bawah
No comments:
Post a Comment