PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Wednesday, October 5, 2011





BEDAH BLAZER

Praktik “operasi plastik” pada elemen fashion klasik untuk memperkaya khasanah fashion Anda.

Jika kita membandingkan ragam desain elemen fashion pria dengan wanita, dipastikan elemen fashion wanita lebih banyak jenisnya. Satu atasan, bawahan atau satu luaran dengan perbedaan desain yang sedikit bisa memiliki nama yang berbeda. Ini bukannya menyimpulkan khasanah busana pria “miskin” atau desainer fashion yang jarang berinovasi, tapi lebih kepada kesiapan dan perkembangan dari pria sendiri sebagai konsumennya. Apakah Anda siap atau bahkan sudah memiliki beragam jenis elemen fashion baru di lemari Anda?

Jika belum, para desainer fashion sudah berbaik hati untuk memutar otak dan melakukan percobaan untuk inovasi pada sebuah elemen klasik yang Anda miliki. Hampir 2 tahun belakangan di setiap musim banyak label fashion melansir koleksi busana dengan twist melalui percampuran desain busana. Praktik “ perkawinan” elemen fashion biasanya terjadi pada luaran seperti jas, blazer atau jaket. Yang mempraktikannya juga biasanya desainer muda atau desainer kelahiran Jepang dan Inggris yang dikenal gemar bereksperimen saat perancang busana. Dan kini desainer senior yang berbasis di Paris atau Milan pun mulai unjuk gigi menerapkan “ perkawinan elemen fashion” tersebut dan tentunya dengan gaya dan DNA dari rumah mode-nya Musim ini banyak elemen atasan berupa luaran formal seperti jas dan blazer yang “dibedah” beberapa detail di badan jas tersebut. Contohnya saja pada bagian kerah, bagian bukaaan kancing, bagian pundak, bagian tangan hingga bawah jas.

Dari panggung runway musim gugur dan dingin 2011/2012 beberapa desainer memberikan “pencerahan” pada eksplorasi elemen fashion. Seperti Yves Saint Laurent karya Stefano Pilatti yang memperkenalkan blazer khusus siang hari yang “dipreteli” bagian kerahnya dengan kerah kasual milik jaket bisbol, bagian kantong juga dipilih dengan model tambalan yang bernapas sporty. Label Alexander McQueen yang diteruskan oleh mantan asistennya Sarah Burton mencoba memberikan efek menipu mata. Desainer Inggris ini memberikan detail blok warna berbeda-hitam dan putih- pada bagian pinggir jas sehingga memberi kesan seperti ada dua elemen fashion yang dikenakan : kemeja dan vest. Semoga inovasi yang cerdas dari para desainer fashion memberikan kekayaan elemen fashion dan keberanian bagi Anda untuk mencoba elemen baru, walau harus di “operasi plastik” dahulu elemen fahion klasik yang sudah Anda miliki.

ADOPSI DESAIN

Esquire merekomenadasikan beberapa ragam detail “perkawinan” pada elemen fashion blazer yang bisa diadaptasi untuk menjadikan gaya berbusana Anda semakin stylish

TANPA KERAH

Memeilih desain blazer tanpa kerah sehingga membentuk garis V pada neckline bisa membantua leher Anda terlihat lebih jenjang. Padukan dengan kemeja dengan warna yang senada atau warna satu komposisi tanpa motif agar tetap terlihat subtle.

CURI KERAH

Sedangkan dengan mengganti bagian kerah formal pada blazer dengan kerah jaket sportwear bisa dipadankan dengan dalamn kaos atau turtleneck..

BADAN ATAS

Jika percampuran elemen fashion hadir dengan desain jaket parka atau trench coat pada bagian atas seperti aplikai hood atau lidah pundak, blazer tersebut pas dipadankan dengan kaos dan denim yang bergaya lebih kasual.

OPERASI GAYA


Para pria yang berkeliaran di fashion week berikut sedang “beroperasi” gaya mencoba luaran blazer atau jaket inovatifnya






















No comments:

Post a Comment