PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Thursday, March 27, 2014

FASHION PERSONA: TORY BURCH BY ADI SURANTHA.


  WOMEN CAN!
Ladies, menjadi wanita sukses adalah dambaan setiap orang, namun butuh fondasi dan menjalankannya sepenuh hati, seperti desainer Tory Burch ungkapkan hanya pada saya.
Oleh, Adi Surantha

Di sela gelaran fashion week di New York Februari lalu, Saya bertandang ke Flagship store Tory Burch di Madison Avenue. Saya pun bertemu dan berkesempatan untuk mewawancarai sang desainer secara eksklusif, check it out!


inspirasi Anda untuk koleksi musim gugur dan dingin 2014 ini apa?
Semua berawal dari armor (baju baja atau baju perang era medieval), barang yang dikoleksi kakek dan orang tua saya di rumah kami. Saya tertarik dengan detailnya, tentang medieval, namun saya mencoba untuk mengeksplorasinya lebih ringan, subtle dan beda. Misalnya dengan banyak proses pengerjaan pada elemen metal, tapestry brocades hingga elemen floral pada koleksi saya.

Apa kegiatan lain orang tua Anda saat Anda kecil, hingga membuat Anda banyak terinspirasi?
Mereka sering traveling, saya kadang melihat foto-foto mereka yang sangat bagus. Mereka mencoba destinasi yang berbeda seperti India hingga Arab. Dari rekaman foto tersebut saya melihat aktivitas dan cara mereka berbusana, mereka sangat bahagia dan menikmati momen tersebut. Hal itu selalu menginpirasi saya dalam berbusana hingga berkarya.

Favorit Anda sendiri untuk koleksi terbaru ini?
Saya suka corak dan detail saddle atau kuda, nuansa cokelat dan ivory, dan new castle yang saya dapatkan dari beberapa buku saya tentang abad 16. Saya mencoba dengan hasil yang beda misalnya dengan bordir untuk menghasilkan efek grafis yang menarik.

Koleksi aksesori Anda juga terlihat sangat bold dan outstanding, apa ide Anda?
Saya suka sekali aksesori, untuk koleksi show terbaru saya mencoba untuk memperkenalkan banyak kombinasi detail, banyak kompartemen, dan cara pengaplikasian yang beda. Misalnya pada tiga cincin, gelang, cuff, hand warmer, tas hingga sepatu.


Soal aksesori, sepatu Anda seperti flat shoes begitu banyak digemari di negara saya, apa taggapan Anda?
Saya berterima kasih, saya sering berpelesir ke Asia, dan melihat keindahannya hingga cuacanya yang berbeda dengan kami di sini. Saya merasa terinpirasi untuk membuat koleksi yang lebih pas untuk market dan cuaca di Asia ke depannya.


Apa yang selalu jadi ide utama Anda saat mendesain aksesori seperti sepatu dan tas?
Saya sangat suka pada tas dan sepatu, saya yakin beberapa wanita di dunia ini selalu ingin memiliki tas dan sepatu lebih dan lebih ha.ha..Tapi dalam merancangnya, saya selalu berpikir untuk membuat sesuatu yang benar-benar saya cintai, saya cari, pakai, dan gaya yang mencerminkan personaliti saya. Seperti koleksi loafers dan clutch yang sempurna misalnya.

Tahun ini, saya merasa Anda memasuki tahun kesepuluh Anda mendirikan label fashion Anda. Anda terbilang cukup cepat dan sukses dalam membangun dan mengembangkan bisnis ini, terutama koleksi aksesori Anda yang populer. Apa strategi yang Anda terapkan?
Kami memiliki kiat yang extraordinary untuk mengembangkan bisnis ini agar dia semakin kuat. Namun, setiap keputusan yang saya buat selalu dipikir dengan mendalam, efektif dan hasil yang bijaksana. Saya selalu berpikir dalam menjalankan bisnis ini agar berkekspansi dan berlangsung hingga tahun-tahun mendatang yang panjang.Namun sebagai perusahaan fashion saya selalu tidak ingin semua terburu-buru, tapi terpenting menjalani ini, dengan tim, toko dan waktu yang tepat.

Perusahaan Anda juga memiliki foundation khusus wanita, bisa ceritakan hal ini? Foundation memang jadi bussines plan perusahaan ini, saat pertama kali saya memulai bisnis ini saya selalu menempatkan hal ini dalam perjalan bisnis saya. Saya percaya bisnis kita akan sukses tak hanya pada DNA yang ada pada label ini, namun sejalan dengan memiliki foundation yang berperan dengan baik. Pada 2009 saya membangunnya untuk pemberdaayaan di bidang ekonomi bagi pengusaha kecil wanita dan keluarganya. Kami memberikan pinjaman, edukasi, mentorship, hingga mereka mandiri. Ini tentang wanita dan segala jenis bisnisnya yang bisa membuat diri dan usahanya berkembang.

Bicara soal wanita dan bisnis itu sendiri, Anda memiliki karier gemilang dan tentunya keluarga. Bagaimana Anda menjalaninya?
Oh, ini sangat sulit ha..ha..Tapi ini tantangan terbesar bagi saya. Saya memiliki tiga anak laki-laki dan tiga anak tiri perempuan. Saat pertama kali saya membangun bisnis ini saya selalu berpikir, jika saya tidak menjadi ibu yang baik, sebagai perempuan pasti saya tidak baik sebagai seorang desainer dan dalam menjalankan bisnisnya. Saya cinta menjadi seorang ibu lebih dari apapun. Jadi di sini adalah soal menata waktu yang baik serta merancang aturan bagi diri saya sendiri. Setiap pagi, saya selalu mengantar sekolah anak-anak saya sendiri dan akan selalu kembali ke rumah pada pukul tujuh malam, kecuali saat fashion week ha.ha. Dalam berkerja saya harus passionate dan fokus, saat makan siang, beristirahat dan memikirkan pekerjaan dengan masak. Saat kembali ke rumah saya akan melakukan peran saya sebaliknya. Saya harus menancapkan hal tersebut pada diri saya dan menikmatinya.

Apa signature style Anda?
Saya rasa classic, American, sportwear , tapi sekarang hal itu berkembang dan lahir dari setiap wanita di penjuru dunia. Beberapa elemen kini hadir dari banyak culture, pengerjaan yang unik, siluet dan ragam inspirasi yang luas, namun dalam napas klasik. Saya pun menyukai nuansa traveling, saya baru pulang dari turki.

Bagaimana tentang gambaran Anda soal wanita amerika itu sendiri?
Menurut saya dia wanita aktif, banyak ingin tahhu, menarik, percaya diri, suka fashion dan sangat sibuk. Untuk seksi, menurut saya hal itu hadir pada kepercayan diri dan inner beauty dirinya, bukan karena busana yang dikenakannya.

Terakhir, apa filosofi hidup Anda?
Hidup kita itu sangat pendek, dan saya harus memperlakukan orang dengan sangat baik. Redah hati, bersyukur dan enjoy your life!











Wednesday, March 26, 2014

FASHION REPORT: INDONESIA FASHION WEEK 2014 BY ADI SURANTHA.


Finale dari koleksi label desainer muda, Danjyo Hiyoji.
FASHION MOVEMENT
Beragam ajang fashion diadakan untuk mengembangkan industri fashion tanah air dengan tujuan mempromosikan Indonesia. Termasuk acara pekan mode satu ini.
Oleh, Adi Surantha.

Gelaran fashion tanah air, Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar pada 20 Februari 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dengan mengambil judul besar IFW tahun ini: “Mengangkat Indonesia Lebih Baik”, perhelatan ini diisi oleh peragaan busana yang diikuti oleh 512 brand atau desainer tanah air selama empat hari. Rangkaian acara ini pun tak hanya diisi oleh fashion show, namun juga pameran untuk publik dan buyer, yang sangat diminati sejak acara ini digelar 2 tahun lalu. Exhibition ini didukung penuh oleh pemerintah melalui Kementrian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, APINDO, APGAI dan Chamber Trade of Sweden melalui acara Blueprint Ekonomi Kreatif Fashion yang menjadi wadah bagi promosi bagi industri tanah air dalam skala global.

Acara yang diinisiasi olek APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia) ini, tahun ini menunjukkan pergerakan yang signifikan. Tak hanya anggota dari asosiasi mode itu saja yang menggelar fashion show, namun juga terbuka pada talenta baru industri fashion seperti Danjoy Hiyoji, Kle, Hunting Fields hingga label lokal yang mengisi ritel bisnis fashion tanah air seperti Colorbox, The Executive, Coconut Island dan Hammer. Eksplorasi kreasi fashion dengan nuansa dan penggunaan kekayaan tradisi Indonesia selalu diusung dan menjadi ciri khas IFW. Tahun ini tak hanya menggarap kain bangsa dengan desain sesuai tren terkini saja, melainkan juga memiliki pesan untuk mengajak penikmat fashion mulai mengakrabi konsep eco-fashion. Beberapa desainer ternama seperti Lenny Agustin, Deden Siswanto, Itang Yunasz, Anne Avantie, Susan Budihardjo, Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko dan banyak lagi mempresentasi kreasi busana dengan material dan potongan khas Indonesia dengan ciri khas masing-masing. Dengan penuhnya pengunjung pada peragaan mereka, membuktikan bahwa apresiasi publik terhadap fashion tanah air kini semakin bergelora.

Tajuk IFW untuk mengangkat Indonesia menjadi lebih baik mulai bisa dirasakan. Kini, meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik melalui fashion bukan hanya sekedar wacana. Apalagi dengan kreasi khas tanah air yang diyakini bisa menjadi kekuatan bagi industri fashion lokal di pasar global. Dengan mengedukasi dan memperkenalkan kreasi fashion yang sesuai dengan tren global dan peka terhadap lingkungan, IFW bisa menjadi wadah yang akan terus berkembang dan dibutuhkan bagi fashion Indonesia.


Fashion For love,

Adi Surantha

Lenny Agustin

Deden Siswanto

Kle by Kleting

Sapto Djojokartiko.

Itang Yunasz.

Priyo Oktaviano.

COSMOPOLITAN INDONESIA APRIL 2014. CITY SPORT FASHION SPREAD/EDITORIAL BY ADI SURANTHA. PHOTOGRAPHY BY JULIUS BRAMANTYO.














HARPER'S BAZAAR INDONESIA 2014. WEDDING IDEAS. STYLE SOLUTION BY ADI SURANTHA

BOYS ALLOWED.
Perpaduan inspirasi gaya pernikahan khusus busana pria kini bisa tampil segar. Dengan nuansa unik semisal kolonial, Timur Tengah atau flamboyan bisa membuat tampilan Anda dikenang sepanjang hidup Anda.
Oleh, Adi Surantha.






Colonial Style Ideas.
Putih yang jadi warna andalan pengantin pria, bisa tak membosankan dengan padu padan elemen fashion. Mulai dari kemeja, vest, setelan jas, dasi hingga bros berpalet senada siap membuat Anda tampil outstanding.












In The Middle East.
Pernikahan tematik yang kini semakin digemari bisa jadi nostalgia bagi Anda dan kerabat terdekat. Pilihan nuansa Timur Tengah yang modern bisa hadir melalui padanan tunik dan jas bercorak check yang senada.



  Dressing Up!
Anda yang ekspresif dalam bergaya, pilihan nuansa flamboyan bisa membuat Anda jadi pusat perhatian. Cukup sematkan luaran jas dan kemeja motif geometrikal dalam pulasan merah maroon, agar tampilan Anda tetap understated.


Monday, March 24, 2014

HARPER'S BAZAAR INDONESIA 2014. WEDDING IDEAS. STYLE SOLUTION BY ADI SURANTHA

HERE COMES THE BRIDE
Agenda pernikahan mewarnai momen bahagia Anda, berikut adalah tiga panduan gaya untuk ragam acara dengan sentuhan eclectic yang individual.
Oleh, Adi Surantha.
Amazing Lace
Material lace yang elegan tampil unik dengan potongan trapeze. Sedangkan potongan panjang layaknya tunik semakin sempurna dengan pilihan aksesori bernuansa putih dan silver.













Scarf It Up.
Permainan elemen fashion bernuansa Asia untuk acara pernikahan semakin memukau dengan sematan kain scarf panjang di pundak Anda. Ragam aksesori bergaya etnik dalam pulasan emas bisa membuat tampilan maksimal.




















Scarf It Up.
Permainan elemen fashion bernuansa Asia untuk acara pernikahan semakin memukau dengan sematan kain scarf panjang di pundak Anda. Ragam aksesori bergaya etnik dalam pulasan emas bisa membuat tampilan maksimal.