PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Wednesday, March 26, 2014

FASHION REPORT: INDONESIA FASHION WEEK 2014 BY ADI SURANTHA.


Finale dari koleksi label desainer muda, Danjyo Hiyoji.
FASHION MOVEMENT
Beragam ajang fashion diadakan untuk mengembangkan industri fashion tanah air dengan tujuan mempromosikan Indonesia. Termasuk acara pekan mode satu ini.
Oleh, Adi Surantha.

Gelaran fashion tanah air, Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar pada 20 Februari 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dengan mengambil judul besar IFW tahun ini: “Mengangkat Indonesia Lebih Baik”, perhelatan ini diisi oleh peragaan busana yang diikuti oleh 512 brand atau desainer tanah air selama empat hari. Rangkaian acara ini pun tak hanya diisi oleh fashion show, namun juga pameran untuk publik dan buyer, yang sangat diminati sejak acara ini digelar 2 tahun lalu. Exhibition ini didukung penuh oleh pemerintah melalui Kementrian Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, APINDO, APGAI dan Chamber Trade of Sweden melalui acara Blueprint Ekonomi Kreatif Fashion yang menjadi wadah bagi promosi bagi industri tanah air dalam skala global.

Acara yang diinisiasi olek APPMI (Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia) ini, tahun ini menunjukkan pergerakan yang signifikan. Tak hanya anggota dari asosiasi mode itu saja yang menggelar fashion show, namun juga terbuka pada talenta baru industri fashion seperti Danjoy Hiyoji, Kle, Hunting Fields hingga label lokal yang mengisi ritel bisnis fashion tanah air seperti Colorbox, The Executive, Coconut Island dan Hammer. Eksplorasi kreasi fashion dengan nuansa dan penggunaan kekayaan tradisi Indonesia selalu diusung dan menjadi ciri khas IFW. Tahun ini tak hanya menggarap kain bangsa dengan desain sesuai tren terkini saja, melainkan juga memiliki pesan untuk mengajak penikmat fashion mulai mengakrabi konsep eco-fashion. Beberapa desainer ternama seperti Lenny Agustin, Deden Siswanto, Itang Yunasz, Anne Avantie, Susan Budihardjo, Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko dan banyak lagi mempresentasi kreasi busana dengan material dan potongan khas Indonesia dengan ciri khas masing-masing. Dengan penuhnya pengunjung pada peragaan mereka, membuktikan bahwa apresiasi publik terhadap fashion tanah air kini semakin bergelora.

Tajuk IFW untuk mengangkat Indonesia menjadi lebih baik mulai bisa dirasakan. Kini, meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik melalui fashion bukan hanya sekedar wacana. Apalagi dengan kreasi khas tanah air yang diyakini bisa menjadi kekuatan bagi industri fashion lokal di pasar global. Dengan mengedukasi dan memperkenalkan kreasi fashion yang sesuai dengan tren global dan peka terhadap lingkungan, IFW bisa menjadi wadah yang akan terus berkembang dan dibutuhkan bagi fashion Indonesia.


Fashion For love,

Adi Surantha

Lenny Agustin

Deden Siswanto

Kle by Kleting

Sapto Djojokartiko.

Itang Yunasz.

Priyo Oktaviano.

No comments:

Post a Comment