PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Monday, October 7, 2013

DESIGNER OF THE MONTH : ERA SOEKAMTO


INDONESIAN DREAM!
Kekayaan budaya sendiri mampu dikreasikan dengan fashion secara smart. Desainer Era Soekamto membuktikannya
Oleh, Adi Surantha.



Label awal saya saat terjun ke dunia fashion adalah Urban Crew, adalah kepribadian kedua saya yang memiliki sisi rebellious. Saya sebagai konseptor, memiliki jiwa dualisme dan senang berksperimen. Label untuk pasar anak muda yang saya lansir saat berusia 20-an, perjalanan labelnya naik dan turun, namun sampai sekarang label itu masih tetap ada. Tetap percaya diri pada passion, stay strong, konsisten, jangan menyerah dalam menjalankan karier.”

Kini bussines line saya berkembang seperti label Era Soekamto fokus pada koleksi kebaya, royal kebaya, delicate, dan tetap pada pakem tapi modern. Serta sebagai creative director untuk label Iwan Tirta. Di label ini saya sebagai desainer, pengasuh dan pengemban dari batik dan desainnya.“

Label Era Soekamto fokus pada koleksi kebaya, royal kebaya, delicate, dan tetap pada pakem tapi modern. Karakter label saya ini karakternya sejalan dengan Iwan Tirta juga.”

"Seorang creative director harus bisa membawa sebuah label lebih luas dan mengarahkan pada filosofi, kreatvitas, komersialisasi, dan membawa citra label ke tingkat yang lebih baik."

Jika sebuah label desainer ingin jadi fashion house (Rumah Mode). Kombinasi kemampuan mendesain, distribusi dan corporate management harus solid, kita diusahakan kreativitas yg aplikatif seperti yang sekarang ada pada Iwan Tirta.”

Wanita saat mengenakan kebaya tampil bersahaja, cantik, sexy dari dalam. Kreasi busana inspirasi mix-culture seperti Jawa dan Makassar, yang berkarakter namun simple dan wearable.”

Bergabung pada Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) sejak 1999.”

Inpirator saya Madeleine Vionnet, Christian Dior, Vivienne Westwood, Tom Ford, Audrey Hepburn, dan era 40-an.”

Wanita seperti diamond, jika memilki kualitas yang seimbang dan baik saat sinar datang dari luar akan memancarkan cahaya yang sempurna bagi sekelilingnya.”

Karya desainer harus bernilai bisa dipakai, berguna untuk wanita dalam mengekspresikan dirinya melalui busana.”

Motif batik yang paling saya suka adalah yang klasik, bernilai royal juga yang flamboyan seperti Sawunggaling hingga Megamendung.”

Baju sebagai kanvas, batik adalah lukisannya. Koleksi busana untuk Iwan Tirta hadir pada koleksi sesuai tren, gaya hidup hingga untuk aktivitas formal dan kasual. Biasanya dibuat teknik drapery, tidak dipotong karena menghargai pakem yang ada pada batik tulis itu sendiri.”

Hidup itu tidak linear, seperti lingkaran, setiap manusia harus kembali ke hierarki dan dalam kesadaran penuh. Seperti kebudayaan yang berada pada hierarkinya. Sama seperti batik, harus sesuai pesan dan sejarahnya, sehingga diterima dan dipahami khalayak dengan benar.”

Karya yang bagus sejalan dengan jiwa yang bagus. Karya itu memiliki jiwa, bernyawa dan merepresentasikan keadaan hidup desainer.”

Saya suka sekali sejarah Indonesia,seperti eksplorasi kebudayaan dan peradaban tinggi. Saya minat sekali pada kerajaan Jawa, budaya keraton, inspirasi filosofi dan teologi yang magis.”

Kebudayaan Indonesia harus dilihat secara smart. Misalnya di bidang kreatif, membuat regenarasi pengrajin itu sendiri dan mengedukasi masyarakat agar bisa mengapresiasi. Jadi kedua belah pihak harus sama-sama dikembangkan.”

Be your own style, let beautiful you wear your fashion, not fashion wearing you.”

















No comments:

Post a Comment