LUX
AND EASY!
Tampil
glamor juga bisa simple
dan nyaman saat dikenakan, seperti desainer Ari Seputra terapkan
untuk label fashion-nya.
“Label fashion saya berdiri
pada tahun 2000 yaitu Ari Seputra, Elaborate yang dipasarkan di Metro
Department Store dan Major Minor. Label siap pakai saya Major Minor
sudah dipasarkan di Isetan Singapura dan Harvey Nichols, London.”
Saya cinta sekali tradisi dan
kebudayaan. Nuansa etnik saya suka karena memiliki nilai seni yang
menyatu pada hati saya. Saat saya ke daerah-daerah melihat kreasi
kain, aksesori dan tradisi itu sungguh luhur dan saya tergugah untuk
mengembangkannya. Sekarang saya sedang mengeksplorasi kain tenun
Lombok.”
“Saya dulu asisten desainer
fashion Indonesia senior, Prajudi Admodirdjo selama 10 tahun.
Saya belajar fashion secara otodidak, lalu tahun 1998 saya
belajar fashion hingga hingga menjadi pengajar di Esmod
Jakarta selama 5 tahun. Lalu saya dikirim ke Esmod Paris untuk
training, dua hal ini sangat tak terlupakan sepanjang karier
saya.”
“Desainer favorit saya, Alber
Elbaz dan Dries van Noten. Simple tapi berkualitas, detail dan
permainan tekstilnya pun inovatif.”
“Fashion sekarang harus
terus dijalankan dengan wawasan luas, jangan pernah takut untuk
tantangan dan hambatan yang akan berdatangan. Percaya diri pada
kemampuan sendiri.”
“Sesuatu yang glamor tidak cuma
ditunjukan dengan kemewahan yang ada pada tubuh seorang wanita.
Menurut saya seorang wanita yang produktif dan berprestasi di
bidangnya mencerminkan kemewahan seseorang.”
“Jika desainer ingin mencoba
konsep ready-to-wear, harus siap pada cost production-nya
cukup tinggi, karena konsep hingga produksinya dalam skala besar.
Tapi itu yang saya impikan, karena dari situ saya bisa merangkul
banyak ragam konsumen lagi. Menurut saya sebagai desainer, kreasi
Anda harus dicintai dan dikenakan oleh orang banyak, tak hanya
dikenakan oleh kalangan tertentu saja.”
“Karakter busana saya tetap ada
sentuhan elegan namun simple, praktis, comfortable dan
timeless. Sentuhan luxury saya selalu tawarkan dari
material dan detail ornamen hadir minimalis.”
“Saya desainer yang berkeluarga
dan memiliki dua anak, momen bersama keluarga dan menjalankan profesi
desainer secara seimbang adalah yang berharga bagi hidup saya.”
“Pendidikan formal fashion
bagi seorang desainer kini perlu diambil. Karena dari situ kita
belajar dari sebelum proses produksi, detail , teknik, bisnis hingga
memasarkannya.”
“Saat waktu luang, saya gemar
traveling untuk membuka wawasan menjadi lebih luas. Saya juga
bersepeda setiap akhir pekan mulai dari pukul 05.30 bersama
teman-teman. Saya pernah bersepeda dari rumah saya di Jakarta hingga
ke Bogor.”
No comments:
Post a Comment