PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Saturday, January 28, 2012

SEBASTIAN GUNAWAN 2012 ANNUAL SHOW -SHANGHAI SWING- BY ADI SURANTHA

SHANGHAI SURPRISE!

Ladies, keragaman budaya Asia bisa dijadikan inspirasi untuk gaya berbusana Anda. Seperti kreasi desainer Sebastian Gunawan pada cheongsam-nya.

Membuka tahun 2012 di awal Januari lalu desainer Indonesia Sebastian Gunawan menggelar peragaan busana tahunan dari lini pertama Sebastian Gunawan yang bertajuk Shanghai Swing di Hotel Mulia, Jakarta. Koleksi yang berbasis pada garis desain cheongsam hadir sebanyak 50 koleksi dengan variasi desain dan detail. Cheongsam atau Qi pao yang pertama kali lahir dan dikenakan oleh wanita di Shanghai, menurut sejarah memiliki pengaruh gaya hidup barat di era 30an termasuk juga soal desain cheongsam-nya. Oleh Sebastian Cheongsam digarap dengan keriaan era swing atau jazz yang dinamis di era 20an dan 30an.“ Era swing sangat populer bagi para musisi jazz dan dancer. Pesta-pesta di era itu banyak mempertunjukan gaya berbusana swing saat itu, seperti mini skirt atau full skirt berpotongan atas lutut” Ungkap Sebastian. Tak heran beberapa gaun berpotongan pendek banyak lalu-lalang di panggung peragaan. Desainer yang tergabung di IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) ini mencoba mengambil dua inspirasi tersebut sebagai dua referensi utama koleksi.

Bagian kerah mandarin berpotongan tertutup yang menjadi fokus desain pada cheongsam mewarnai beberapa gaun malam dan cocktail. Beberapa pilihan material seperti lace, satin, silk hingga detail bordir, kristal, bulu dan manik yang bernapas Eropa dikawinkan oleh inspirasi Asia agar terlihat segar. Beberapa motif burung, floral hingga keramik hadir untuk mengentalkan nuansa budaya dan filosofi pada negeri China. Palet merah yang identik pada busana cheongsam dan perayaan imlek justru terkalahkan dengan palet cerah dan pastel yang diramalkan menjadi tren musim semi dan panas 2012 ini. Sedangkan gaya bernuansa Eropa yang sering digarap oleh desainer yang mendirikan label busananya sejak 1993 ini juga hadir melalui seluet volume yang marak di era fashion 50an. Potongan volume dan drapery hadir melalui beberapa gaun pendek atau gaun malam yang memperlihatkan potongan panjang pada bagian belakang. Koleksi cheongsam terlihat lebih elegan dan mudah diaplikasikan untuk beragam occasion dan gaya personal yang kaya. Beberapa trik desain seperti satu look yang terlihat memiliki satu atasan, bawahan atau luaran, beberapa sebenarnya didesain menjadi satu dalam sepotong gaun. Aplikasi pita di pinggang menyerupai sabuk pada terusan dan mixing material terlihat seperti dua elemen, justru hanya satu potong saja agar terlihat praktis dan individual. Keluwesan dari desain koleksi untuk mengakomodir kebutuhan wanita modern yang beragam merupakan kunci gaya praktis dan smart bagi gaya hidup wanita masa kini.

Pada akhirnya, jika lansiran koleksi cheongsam sengaja digelar sebelum momen tahun baru Imlek yang jatuh pada akhir Januari 2012 lalu hanya untuk mengakomodir wanita keturunan Tionghoa, justru koleksi Seba -panggilan akrabnya- bisa juga dinikmati oleh ragam wanita yang tidak merayakan imlek. Sebastian memperluas ruang pelanggannya untuk semakin memajukan ekspansi bisnis fashionnya. Tema yang Sebastian angkat juga merupakan plihan yang bijaksana, menilik tren dunia yang satu tahun belakangan melirik budaya Asia sebagai basis dan kunci inspirasi koleksi desainer dan rumah mode dunia. Melemahnya ekonomi Eropa justru menampilkan kekuatan pada kuantitas dan daya beli masyarakat Asia terutama China, menjadikan Asia sebagai poros pergerakan industri fashion dunia. Kemahiran mengolah kebutuhan pasar dengan signature style yang sudah dimiliki seperti yang dikerahkan Sebastian Gunawan melalui koleksi barunya merupakan hal yang inspiratif.

ORIENTAL FUSION

Koleksi gaun malam dengan pilihan putih, berpotongan pendek diikuti material lace, bulu dan detail kristal justru bisa dijadikan sebagai pilihan gaun pernikahan bagi wanita muda masa kini. So lovely!

ACCESSORIES ACCESS

Beragam koleksi aksesori seperti aksesori kepala dan jeweled clutch atau minaudieres terlihat mewah. Kreasi Norman Ang dari label Heliopolis ini bisa jadi incaran tas pesta tahun ini, tas kecil yang marak di era 50an mewarnai tren dunia.

SEXY BACK!

Potongan orisinil cheongsam yang memiliki desain tertutup pada bagian depan justru memilki sisi eksplorasi sensual pada bagian tubuh lain. Biasanya potongan backless bisa memperlihatkan punggung yang indah. Pilihan lain: coba belahan pinggir yang cukup tinggi pada pah khas cheongsam , you will look sexy ladies!

No comments:

Post a Comment