FASHION INNOVATORS
Ladies, sesuatu yang baru adalah inovasi, sesuatu yang baru adalah fashion. Namun Cosmo tak hanya memilih inovasi sebatas kreasi fashion saja, tapi juga melalui ide, spirit dan kiprah yang menginspiratif untuk menelurkan inovasi sejati era generasi millennium.
EKSPANSI FASHION
Fashion yang merupakan dunia kreatif seolah terus memperluas mimpi dan kreativitasnya. Tak hanya mencipta sepotong busana atau tas kulit mewah saja, kini rumah mode dan desainer banyak yang mengekspansi kreasi, bisnis fashion dan kiprahnya. Contohnya saja desainer muda Indonesia Tex Saverio yang namanya meroket sejak koleksi busananya dikenakan penyanyi Lady Gaga di halaman majalah Harper’s Bazaar Amerika. Desainer seangkatannya Didit Hediprastyo juga turut mengharumkan fashion Indonesia dengan koleksi lini adibusana miliknya yang berpartisapasi di Haute Couture Fashion Week di Paris sejak 2011 lalu. Sedangkan desainer senior, Biyan semakin mematangkan bisnis fashionnya dengan tersedianya koleksi busana dan aksesorinya di department store ternama Lane Crawford, Hongkong yang bisa dijadikan teladan bagi praktisi penerus fashion tanah air. Dari New York dan Milan, desainer kaliber Giorgio Armani dan Tom Ford baru-baru ini dikabarkan mengekspansi bisnis fashionnya. Giorgio Armani membuka hotel mewahnya Armani Casa di Burj Kalifa Dubai dan Milan, sedangkan Tom Ford melansir rangkaian produk kecantikan wanita. Kreasi dan kiprah label dan desainer fashion dalam peta fashion yang mengglobal dan out of the box merupakan inovasi untuk selalu berpikir, bermajinasi dan berkreasi yang bekualitas dan tanpa batas demi menelurkan prestasi
FASHION PEDULI
Berita kontroversial yang baru-baru ini terdengar hadir dari label fashion The United Colors of Benetton yang melansir kampanye iklan bertajuk UnHate. Pada visual, para pemimpin ternama dunia yang diketahui berselisih hadir sebagai objek materi iklan terbarunya. Salah satunya adalah gambar perdana mentri Israel Benjamin Netanyahu dan presiden Palestina Mahmoud Abbas berciuman yang mengundang beragam komentar khalayak secara global. Label asal Paris Louis Vuitton hampir tiga tahun belakangan meluncurkan kampanye iklan bertema core value yang mengetengahkan visual menanggapi isu sosial maupun lingkungan seperti soal global warming dan pelestarian budaya dengan model selebriti atau profil terkemuka. Baru –baru ini desainer Inggris Vivienne Weswood juga meluncurkan kampanye iklan berlatar Nairobi, Afrika untuk mengangkat masalah kode etik pekerja wanita Afrika yang mengandung pesan mengenai pengajaran proses produksi koleksi sang desainer untuk membantu negara miskin. Hal tersebut bertujuan ke depannya wanita daerah pedalaman pun bisa mandiri dan mendapat upah standar komite buruh internasional. Dunia fashion yang sering dicitrakan eksklusif dan kurang down to earth kini justru menebarkan kepeduliannya. Peduli pada aspek hidup lain seperti isu sosial, ekonomi, lingkungan dan lain-lainnya adalah kekuatan dan fungsi fashion yang sejati. Kepedulian, mengetengahkan sesuatu yang persuasif ke arah positif serta fokus label fashion ternama yang kini tak semata menjual produk mewah dan meraup keuntungan materi adalah suatu inovasi yang sangat inspiratif.
No comments:
Post a Comment