PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Saturday, November 19, 2011

JAKARTA FASHION WEEK 2012 : SOKO WIYANTO 2012 . DIAGRAMA .RUMAH PESONA KAIN. GALERI BATIK KUDUS. BANK BRI PLATINUM

SOKO WIYANTO

SHELAVI

2011/2012 COLLECTION

“Kupu-kupu mencerminkan diri saya. Perjalanan fase metamorfosis dari ulat hingga menjadi Kupu-kupu yang cantik adalah cerminan dan basis inspirasi dalam berkarya”

Hampir seluruh koleksi yang berjumlah 24 busana malam ini hadir dengan detail rupa Kupu-kupu. Detail tersebut hadir pada beragam ball gown seperti aplikasi renda, lace dan bordir.Gaun bermaterial lace dengan sapuan bentuk floral hadir elegan dengan pilihan palet hitam. Penempatan ragam hias pada bagian leher banyak ditawarkan dengan aplikasi bentuk Kupu-kupu bermaterial metal keperakan. Aplikasi batuan kristal juga dipilih untuk area neckline dengan bentuk panjang berpalet emas untuk gaya elegan yang powerful. Gaun tanpa lengan memiliki desain bagian bawah bergaya maksimalis dengan permainan ruffle yang bertumpuk untuk memberikan gaya glamor.

Penempatan detail origami yang terinspirasi dari detai neckline gaun kebesaran Ratu Elizabeth I dari Inggris dihadirkan dengan desian masa kini. Pengerjaan detail origami tersebut ditempatkan pada bagian-bagian tertentu pada gaun malam. Misalnya pada bagian lengan di sisi kiri dan kanan yang hadir dengan ukuran kecil dan dirangkai seperti jalinan kepang sehingga tampak lebih modern dan avant-garde. Keterampilan tangan tersebut juga ditumpahkan pada bagian neckline dan pinggang dengan skala minimalis dan palet natural sehingga tetap mendukung keanggunan setiap gaun gala. Beragam detail pleats juga hadir lebih individual dengan bagian pinggang yang dikreasikan dengan aksen lipit yang didesain melalui pola layaknya anyaman yang dekoratif dan sophisticated.

“Awalnya latar belakang pendidikan saya bukanlah fashion tapi Tata Boga. Namun bukan soal memasak yang saya gemari, tapi soal mendekorasi atau menata gaya sajian masakanlah yang saya cintai dan tekuni . Hal tersebut juga mempengaruhi saya dalam merancang busana. Karya rancangan dan garis desain saya cenderung berpotongan klasik seperti gaun malam gala, namun bisa hadir spesial dengan aplikasi detail, ragam hias yang dekoratif , aplikasi material dan hiasan yang memikat namun masih dalam satu pilihan yang seharmoni sehingga gaun tetap memilki kekuatannya yang utama: cantik dan glamor”

Bagian leher mendapat tempat istimewa pada rancangan desainer kelahiran Jawa Tengah ini. Penempatan detail bulu-bulu pada gaun hitam panjang memberikan nuansa glamor dengan sentuhan dinamis. Bagian neckline terlihat seperti bisa dipisahkan dari keseluhan desain pada gaun bervolume. Beragam aplikasi lace yang dekoratif hadir menyapu bagian atas gaun yang dikoordinasikan sedemikian rupa di atas sutera tulle sehingga membentuk motif baru. Sedangkan pada bagian bawah gaun beragam detail yang kaya dari pengerjaan tangan hadir memikat, mulai dari detail pleats, ruffle, braid, hingga percampuran beragam material yang feminin seperti lace, renda, sifone, satin dan sutera. Kombinasi material pada detail bawah ball gown tetap hadir memukau berkat pemilihan karakter bahan dan palet yang stau komposisi seperti hitam , putih dan warna natural lainnya

“ Bagi saya karya busana gaun malam harus terlihat glamor dan ekstraordinari. Tidak ada wanita yang ingin tampil seragam atau mau disamakan dengan wanita yang lain. Wanita era kini banyak yang ingin tampil individual hal tersebut mungkin tidak bisa hadir dari beragam macam potongan busana yang kelewat eksperimen. Tapi justru gaya individual tercermin dari gaun potongan klasik yang sudah ada seperti contohnya potongan empire atau siluet A-line berdetail volume namun justru memiliki keistimewaannya dari detail dan pengerjaan ragam hias pada gaun tersebut. Seperti permainan tekstur, bordiran, pleats, pembentukan motif pada lace dan sebagainya”

Kupu-kupu terbang dengan anggun memiliki daya pikat yang kaya dan dan tak pernah sama. Begitupun pada gaun-gaun malam seharusnya hadir cantik dan anggun. Gaya berbusana seorang wanita seharusnya tetap anggun namun memiliki sesuatu yang personal. Hal tersrbut tercermin pada motif Kupu-kupu yang dibuat dengan pola sendiri dan berbeda-beda dan dengan material yang berbeda pula mulai dari lace, satin hingga taffeta. Penempatan detail Kupu-kupu juga berlainan antara satu gaun dengan gaun lainnya mulai dari pada bagian tangan bagian punggung dengan aksen transparan serta pada bagian lengan.

Koleksi gaun dengan material batik juga hadir dengan motif Kupu-kupu dan floral sebanyak 5 koleksi. Kerja sama dengan Galeri Kudus ini hadir dengan elemen gaun malam dan koktail. Ada motif lain seperti motif daun-daunan khas daerah Kudus seperti cengkeh dan tembakau dikarenakan daerah tersebut sebagai penghasil tembakau yang besar

Aksesori hadir sangat dramatis dengan penempatan head piece menyerupai Kupu-kupu mulai dari buku-bulu, tembaga hingga renda.

Aksesori oleh Amaze

Shoes oleh Lita

Make up and hair oleh Qiqi Franky and team

Sponsor

Rumah Pesona Kain

Pesona Batik Kudus

TENTANG SOKO WIYANTO

Pria kelahiran Jawa Tengan 25 Juli 1987 ini mengenyam pendidikan mode di sekolah mode Arva Surabaya. Pernah memenangkan lomba perancang busana PALM AWARDS yang diselenggarakan Plaza Senayan dengan gelar Juara 1 pada koleksi bertajuk “ Clubbing” dan menyabet bea siswa sekolah fashion design selama satu tahun.

Membuat label lini kedua : Maha Atelier

Kontak

SOKO WIYANTO

WWW.ATELIERMAHA.COM

Mobile: 08125993389






No comments:

Post a Comment