PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

PARIS FASHION WEEK AW 2017/2018

Wednesday, November 6, 2013

FASHION REPORT : SEBASTIAN GUNAWAN 2013 MODMUSE BY ADI SURANTHA



  LET THERE BE LIGHT!

Ladies, biarkan diri Anda bersinar dengan cara dan semangat berbusana Anda yang personal dan maksimal.
Oleh, Adi Surantha.

Panggung dengan dekorasi bernuansa art deco dilengkapi tiga pintu dan dua patung yang megah menyambut para tamu di peragaan desainer Sebastian Gunawan. Aksen keemasan membuat nuansa dramatis, festive dan glamor di Hotel Mulia pada 3 September 2013 lalu. Tajuk Modmuse pun dipilih untuk presentasi lini utama desainer fashion yang dikenal dengan garis rancang ultra-feminin dan elegan ini. Mod dari kata modern dan muse yang berarti inspirator, saling bersinergi menciptakan kreasi tahun ini. Cristina Panarese, istri sekaligus partnernya dalam merancang, memperkenalkan 117 set gaun malam, koktil dan busana pernikahan khusus wanita. “Modmuse mengidentifikasi perempuan masa kini yang telah memiliki karakter, memiliki citra bagus, peduli dalam mengekspresikan keindahan dirinya, sadar apa yang diinginkan dan orisinal.” Ungkap sang desainer. Tak heran setelah tiga pintu terbuka, beberapa model pun berjalan dengan percaya diri, berbusana pesta dengan warna cerah lengkap dengan aksesori dan hiasan bulu di kepala yang seketika begitu mencuri perhatian.

MODERN CLUB
Koleksi berdesain volume dengan potongan mini atas sebatas lutut membuat aksi feminin semakin terlihat maksimal. Ragam palet cerah serupa biru toska, krem dan oranye pun tampil sophisticated dengan teknik mixing material yang apik. Material lace, damask dan satin yang disatukan tetap menunjukan sisi kemewahan. Beberapa elemen gaun mini, jaket, blus lengan panjang, rok hingga jumpsuit siap untuk dikenakan dalam beragam occasion dan karakter gaya. Favorit Cosmo jatuh pada gaun mini berpotongan loose yang kental di era flapper, namun tak berpalet hitam tapi sapuan oranye dan biru yang fun dan modern. Pengerjaan detail drapery bersama aplikasi bebatuan pun dikerjakan dengan tangan dan sense yang tinggi layaknya adibusana atau bisa disebut modern couture. Memasuki sekuen kedua gaun-gaun bervolume khas mode 50-an dengan komposisi biru membuat setiap wanita terpukau. Gaun berpotongan pendek hingga panjang tampil spesial dengan teknik detail pada gaun yang prima. Contohnya ragam bentuk tekuk, lipatan besar dan kerut pada material yang ditempatkan pada bagian pinggang, so beautiful. Beberapa siluet volume yang kerap tergilas oleh tren atau kurang diminati desainer generasi muda kini, dibuktikan oleh Sebastian dengan cara yang modern. Pilihan potongan gembung tampil lebih segar, bentuk karakter desain anggun itu pun hadir dengan wajah kekinian. Sebagai perancang senior, membawa siluet klasik agar diterima di gaya busana masa kini adalah tantangan besar. Sebastian pun membuktikan kepiawaiannya, bahwa dengan eksplorasi kreativitas yang tinggi, setiap siluet mode bisa realistis dan wearable untuk gaya masa kini.

THE ULTIMATE MUSE
Grace Kelly, Greta Garbo, Madonna hingga Victoria Beckham adalah persona yang menjadi tolok ukur muse bagi Sebastian. Cosmo pun yakin seorang wanita yang sudah atau ingin menjadi muse atau panutan bagi sekelilinginya memiliki usaha yang lebih gigih dari individu yang lain. Sama halnya soal berbusana, selain memiliki personal style yang kuat , dirinya pun mampu untuk membuat rekannya terpukau dan terinpirasi. Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Sebastian pada koleksi sekuen terakhirnya. Seketika, para undangan duduk lebih tegak saat beragam gaun mengilap menyilaukan mata muncul di ujung panggung catwalk. Balutan gaun malam material beludru dan lurex yang mengilap semakin memuncak dengan taburan kristal Swarovski yang cemerlang, exquisite taste and glamour! “Saya menganjurkan para perempuan mengenali dahulu apa yang mereka inginkan, sebelum mereka ditentukan oleh mode.” Kata Sebastian. Cosmo pun setuju dengan ungkapan itu. Karena seindah apapun gaun yang Anda kenakan jika tidak disertai dengan kekuatan personal style dan presentasi Anda yang maksimal, gaun mewah akan menenggelamkan karakter pribadi Anda. So, how about you ladies?











No comments:

Post a Comment