LIKE
A BAD GIRL!
Dalam
setiap diri wanita selalu ada sisi yang baik dan rebellious,
begitupun dalam bergaya. Apa Anda berani untuk mengungkapkannya.
Oleh, Adi Surantha.
Suatu
siang yang cerah, kantor Cosmo terlihat ramai dengan luapan
tawa tim redaksi Cosmo. Pasalnya salah satu rekan Cosmo,
jadi bahan guyonan hari itu. “Aduh, darl' gaya loe hari
ini kayak di porn star Jepang deh!” Komen Cosmo pada
gaya busananya hari itu. “Belum lagi dengan tatanan rambut acak ala
bangun tidur loe, cool!” Tambah Cosmo. Lalu rekan
Cosmo yang dikomentari tersebut menjawab dengan acuh tak acuh,
“Opss, ini semua disengaja kok, semua di-set up, biar
makin hot!” Spontan kantor Cosmo pun bertambah riuh.
Seperti apa sih gayanya? Saat itu rekan Cosmo tersebut mengenakan
sweater longgar yang sengaja memperlihatkan satu pundaknya,
rok A-line super
mini, sepatu pump bertumit tinggi dan stocking jaring
dengan beberapa bagiannya yang sobek. Dia beraksi layaknya bad
girl, dengan tampil innocent tapi juga sexy yang
seduktif.
SAINTS
& SINNERS
Cosmo
pun berpikir ada juga perempuan
yang ingin tampil layaknya bad girl
tapi sebenarnya Cosmo pun
belum yakin dengan kepribadiannya. Walau ada pepatah apa yang Anda
kenakan mencerminkan jiwa Anda sebenarnya, tapi untuk “kasus”
rekan Cosmo ini
sepertinya beda. Ada beberapa styling
gaya yang sengaja dipresentasikan untuk mencerminkan gaya bad
girl namun cool.
Menjadi tampil keren pun ada
kodenya, tak lantas gaya dengan karakter bad girl
Anda tampil layaknya perempuan “nakal” yang berkeliaran di red
district. Kini, gaya itu naik
tingkat, lebih fancy
atau elit! Tampilannya
lebih bersih, bukan celana berlubang dan kotor karena aktivitasnya,
tapi memang karena kreasi dari label fashion yang dikenakannya itu
sendiri. Sedangkan efek sensual pun, tanpa sengaja berbarengan
melekat pada citra bad girl.
Bukan perkara gaya sensual yang cenderung kurang sopan, tapi ternyata
look yang beragam
seperti nuansa innocent
yang rekan Cosmo adaptasi tadi. Padahal ladies,
jika mencari sumbernya, gaya bad girl sendiri
banyak diakrabi oleh kalangan musisi atau punk.
Gaya ini merebak di era 70-an baik di London atau New York, dan
diklaim sebagai pemberontakan kalangan muda yang anti kemapanan dari
dunia komersialisme saat itu. Di mode, desainer Vivienne Westwood
memimpin dan memperjuangkan “kampanye” itu melalui karya
fashion. Gaya rancangnya pun
banyak diadaptasi setiap kaum muda saat itu, bahkan hingga saat ini
desainer Inggris yang meraih penghargaan dari Ratu Elizabeth II tetap
komitmen dengan DNA gaya tersebut.
THE
REBEL!
Kini,
saat Cosmo melihat koleksi musim ini dari beberapa butik
ternama atau high-street label, beberapa perancang dunia
menawarkan nuansa bad girl pada setiap rancangannya. Salah
satu contoh seperti atasan kaos dan sweater sengaja
potongannya dibuat lebih pendek agar tampil lebih sexy dengan
memperlihatkan perut yang mengintip. Nuansa gaya punk dan
grunge bersinggungan untuk cerminan bad girl melalui
detail-detail nakal. Sekilas Cosmo pun berpikir, beranikah
Anda mencobanya? Tapi begitulah fashion, kadang bukan desainer
ternama di Paris atau kota kapital mode lain yang menentukan tren
berbusana kita. Bisa jadi, Anda sendiri yang menginspirasi mereka
untuk menelurkan gaya terbaru itu. Salah satunya desainer Hedi
Slimane yang kini menjadi creative director Saint Laurent yang
terinspirasi oleh keriaan gaya hidup sekeliling hidupnya. Awalnya
lansiran koleksi terbarunya sangat kontroversial dengan gaya yang
berkesan urakan, tapi nyatanya juga sangat mempengaruhi gaya
fashionista muda terdepan. Tapi, persona tersebut pun mencuri
perhatian karena kreativitas mengolah tampilan seperti bad girl
sesuai karakter gayanya. Aksi bad girl bisa fleksibel
dikreasikan sesuai kreativitas padupadan
Anda. Ingin tampil pretty, innocent atau rebellious,
sisi gaya itu bisa hadir di situ.
Esensi
gaya bad girl yang terkesan berantakan atau acuh tak acuh pun
bisa hadir dengan beragam pendekatan gaya lain. Beberapa rumah mode
dunia mencoba mengajak Anda untuk mengenal gaya bad girl yang plural
dan personal. Contohnya saja dengan Versace dan Chanel dengan
sentuhan material kulit dan punk, atau Clements Ribeiro, Givenchy dan
3.1 Philip Lim yang tampil pretty dengan aksi renda dan lace.
Terakhir, tentukan yang pas dengan selera dan karakter Anda!
No comments:
Post a Comment