Ketika dunia mode kerap diliputi perseteruan hak cipta antar desainer dan masalah ’senioritas’, Chanel baru-baru ini melakukan aksi yang patut menuai tepuk tangan. Pasalnya, untuk koleksi Fall/Winter 2012 kali ini, rumah mode asal Prancis ini meluncurkan cuff yang bertaburkan bebatuan berpalet ungu. Cantik memang. Namun sayangnya, cuff ini terlihat hampir identik dengan gelang yang telah dilansir musim Fall/Winter 2011 lalu oleh desainer aksesori muda asal Amerika, Pamela Love.
Tentu saja fashion people mulai bertanya-tanya, apa yang akan dilakukan oleh Chanel? Menanggapinya, Chanel telah mengeluarkan pernyataan bahwa Karl Lagerfeld yang menjadi pihak kreatif Chanel memang terinspirasi oleh mineral earth semisal amethyst, crystal dan quartz. Karena itu tidak mengherankan ketika Chanel pun melengkapi koleksi busananya dengan jewelry berhiaskan batu mineral. Namun, karena salah satu hasil rancangan Karl Lagerfield terlihat mirip dengan kreasi desainer yang lain, Chanel memutuskan untuk tidak menjual gelang batu-batuan ini. “Out of respect for the concerns raised and for the artistic process generally the House has decided not to offer these bracelets for sale as part of the A/W 2012 collection,” ujar representatif dari Chanel.
Well, telah terbukti bahwa Chanel tidak hanya memiliki kemampuan untuk membuat dunia mode kagum dengan rancangan yang spektakuler serta ad campaign yang edgy dan orisinal. Rumah mode yang satu ini juga memiliki etika dan kerendahan hati dalam berkarya. Bravo! (Lily Marpaung/AS)
No comments:
Post a Comment