CORAK DAN WARNA FASHION MUSIM GUGUR DAN DINGIN 2012 UNTUK DRIES VAN NOTEN
Pada industri fashion datang dan pergi setiap desainer fashion adalah hal yang biasa. John Galliano sudah tak jadi buah bibir lagi bagi para fashionista, Alexander McQueen lama-lama tenggelam dengan prestasi penerusnya Sarah Burton yang membuat penggemarnya tetap "setia bermimpi" , bahkan yang terbaru kabar Stefano Pilati hengkang dari Yves Saint Laurent pun "terpecah" dengan sibuknya pekan mode di Paris. Who's care? The show must go on! Dengan perjalanan waktu, yang baru naik ke atas panggung, tepuk tangan dari generasi senior atau kalangan muda pun mengudara. Begitupun halnya dengan krisis ekonomi Eropa, imbas kekelaman yang mengawani banyak bisnis fashion membuat label fashion untuk terus atraktif menarik perhatian khalayak. Bagaimana jalan tersebut? Label Dries Van Noten yang mahir berlari di lintasan motif dan warna mengerahkan mesin andalannya tersebut. Geometrikal, stripes, floral, abstrak dan motif lukisan dalam warna dan gradasi khas musim panas justru dihadirkan untuk musim gugur menutup tahun 2012 nanti. Soal pilihan busana, potongan bersih, tailor yang prima dan ragam pulasan corak berkomposisi asimetrisnya diyakini mampu berpartisipasi untuk menjadi obat di masa perawatan intensif ekonomi Eropa. Hasilnya? Ya, Paris akan terus jadi kunjungan wisata dan belanja turis dunia. Baik orang kaya lama, orang kaya baru atau komunitas backpackers sekalipun!
Fashion For Love!
ADI SURANTHA
No comments:
Post a Comment