PERJAMUAN ANTIK
Bangga mencintai kreasi perhiasan antik karya leluhur bangsa yang dekoratif dan inspiratif.
Buckle sabuk persegi, kedua gelang dari Palembang. Bros dijadikan cincin, Jawa Tengah. Kalung berrfigur kuda dekoratif, Sumatra Barat. Seluruhnya koleksi Ghea. Cincin replika Kerajaan Majapahit berbentuk Angsa, Koleksi Thomas Sigar.
GEMILANG EMAS
Warna emas perlambang kejayaan suatu budaya bangsa hadir dalam rupa sepuhan dan ragam desain.
Anting dan kalung Mamuli yang terinspirasi dari alat kelamin wanita dan dekorasi figur sekunder disekelilingnya yang biasa dikenakan oleh anggota Kerajaan Sumba. Kedua bros Jawa tengah dijadikan cincin, seluruhnya koleksi Ghea. Kalung Paniaram dari Sumatra Barat dan gelang Sulawesi, keduanya koleksi Ratna Zhuhry.
RITUAL MAKSIMALIS
Kemegahan inspirasi perhiasan kreasi budaya tanah air digelar melalui ragam hias bergaya maksimalis.
Gelang kaki dijadikan anting dan kedua gelang dari Palembang, bros Jawa Tengah, Koleksi Ghea. Gelang (tengah) dan kalung Paniaram Sumatra Barat, koleksi Ratna Zhuhry
SINGGASANA SANG PUTRI
Beragam perhiasan antik lahir dan menjadi sahabat para putri di balik tembok istana.
Bros di kening dari Bali, seluruh bros dengan taburan intan ditata di dada dan dijadikan cincin anting dari Jawa Tengah, kedua gelang Palembang, buckle sabuk dan tusuk konde yang disatukan dari Bali, Koleksi Ghea
SEPENGGAL HISTORIS
Kekayaan sejarah budaya bangsa senantiasa berpapasan dengan pengaruh multikulturisme menjadi warisan berharga hingga kini.
Pending Palembang diletakkan di leher dengan ragam hias burung dan floral hasil peninggalan silang budaya Cina dan kepercayaan leluhur bangsa, replika cincin Angsa Kerajaan Majapahit (tangan kiri), koleksi Thomas Sigar. Cincin (kanan) dan seluruh gelang Palembang koleksi Ghea
Portfolio ini:
Fotografi : Adi Nugroho
Editor Fashion: Adi Surantha
Digital Imaging: Tinton Djauhari
Make up and hair: Qiqi Franky &Team
Model: Natalya G@JIM dan Daria Savishkina@Posh
No comments:
Post a Comment