 | |
| Di fashion week selalu saja ada kejutan dari setiap label fashion, contohnya saja label asal Paris Kenzo yang menyediakan jajanan atau minuman segar di acara presentasinya. |
 |
| Lihat detail pengerjaan tangan dari label Balmain, kadang jika ditelusuri banyak label asal Paris yang terkenal dengan craftmanship selalu tampil terdepan. |
 |
| Desainer asal New York Thom Browne memang dikenal dengan kreasi setelan jasnya yang prima, tapi jika melihat kreasinya musim ini, "kenakalan" yang justru memperlihatkan kemahirannya dalam membuat sebuah luaran atau setelan pria perlu diacungi jempol. Walau potongan klasik blazer atau jaket pria tetap ada, tapi melalui kreasi dengan detail volume menyerupai otot pria membuat koleksi ini tampil extraordinary atau avant-garde. Butuh teknik jahit, potongan dan material yang apik dalam menghasilkan kreasi ini, seperti penempatan under garment, potongan desain hingga kombinasi material, Bravo! |
 |
| Bad Boy dunia fashion yang tersisa, Jean Paul Gaultier melansir koleksi prianya dengan presentasi dari koleksi yang cukup individual. Desainer asal Paris yang dikenal dengan kreasi kontroversialnya ini menyatukan gaya dengan karakter bad boy dan pretty boy secara bersamaan. Lihat saja betapa penyatuan elemen fashion bermaterial leather yang dipadankan dengan ragam item fashion celana bercorak floral dalam dasar gelap. Beberapa pilihan atasan hitam transpran dan aksen abstrak membuat nuansa rebellious terlihat kental tapi bisa juga fragile. |
 |
| OTOT THOM BROWNE! ME LOVE! |
 |
| LIhat kreasi sunglasses dari SKARINYYSSOLA, fierce! |
 |
| Siapa yang bisa menghalangi Vivienne Westwood dalam berkarya, "segila" apapun karya dan presentasi koleksinya, banyak penggemarnya mendukung terus karirnya, awesome! |
 |
| Festival Musik hadir dalam kreasi Hedi Slimane untuk Saint Laurent. Poncho , jakret dan skinny jeans, nuansa eklektik tapi rock! |
