INDONESIAN DREAM
Ladies, yakin pada kemampuan sendiri dan cinta pada
inspirasi kekayaan Indonesia merupakan pilihan yang terbaik bagi kreator fashion,
seperti yang diutarakan Sapto Djojokartiko pada Cosmo!
“Gaya rancangan saya selalu ada napas seksi, hal itu hadir
bisa dari siluet atau materialnya. Saya juga selalu membuat sesuatu yang klasik
namun lebih dikreasikan lebih
segar agar tidak membosankan.”
“Saya sempat menekuni ragam profesi seperti penata rias, costume
designer, wardrobe hingga ilustrator. Namun belakaangan keinginan
menjadi desainer fashion justru
semakin kuat pada diri saya.”
“Dalam berkarya saya terinpirasi oleh heritage,
tradisi, sejarah, legenda masyarakat dan arsitektur.”
“Saya akan fokus dan serius untuk mengeksplorasi inspirasi
Indonesia dalam setiap karya saya, tidak hanya batik atau tenun ikat saja tapi
bisa siluet, spirit-nya atau lainnya. Saya merasa Indonesia memiliki
ragam kebudayaan dan peninggalan sejarah yang sangat kaya, oleh sebab itu saya
selalu mencoba untuk mengangkatnya dalam suatu konsep fashion yang
matang dan diterima secara global.”
“Saat mendirikan label fashion atas nama sendiri dan
tidak berpartner dengan orang lain, saya lebih ekspresif dalam berkreasi. Saat
merancang saya tidak dibatasi dan berbagi risiko dengan orang lain.
“Setelah lima tahun mendirikan label fashion sendiri , tantangan lain yaitu mandiri dan
lebih detail menjalankan proses produksi hingga management seperti bertemu
klien dan menjalankan networking.”
“Dari kecil saya selalu gemar memperhatikan tradisi
keluarga saya seperti budaya Jawa. Saya senang sekali saat menghadiri acara
pernikahan Jawa, menurut saya gaya pengantin, perhiasan dan dan dekorasinya
sangat indah.”
“Saya senang menggarap detail tekstur pada saat merancang
koleksi busana. Namun sebisa mungkin detail-detail pada busana tetap terlihat
indah dan tidak berlebihan.”
“Filosofi hidup adalah adalah suatu pilihan, walaupun berat namun kita harus
komitmen dan fokus pada pilihan tersebut.”
“Koleksi busana lini siap pakai saya bernuansa semiformal
hingga cocktail. Desainnya tetap istimewa namun free size atau berpotongan
loose agar mudah dikenakan dan bisa dipakai oleh beragam bentuk tubuh.”
“Saya selalu mencoba untuk mengadaptasi tren dunia pada
rancangan saya. Namun biasanya tren yang sesuai dengan gaya rancangan saya yang
coba saya tawarkan. Karena saya percaya pada style , sedangkan tren
hanya tampil musiman saja”
“Saat traveling saya tidak pernah absen untuk
mengunjungi museum, gereja, istana atau pasar. Contohnya saja ke pasar ikan,
banyak sekali inspirasi yang saya dapat dari sana.”
“Social media adalah suatu kesempatan yang baik untuk mempromosikan
label dan perjalanan dari proses kreatif kita. Proses komunikasi sekarang lebih
canggih dan mudah yang sayang untuk dilewatkan”
“Setiap fashion show dari setiap koleksi saya
menandakan suatu proses dan progresitivitas dari karier saya.”
“Saya memproduksi busana khusus pernikahan dengan serius.
Saya harus terus mempresentasikan koleksi pengantin agar pelanggan atau
masyarakat tahu gaya yang sedang saya rekomendasikan lebih segar dan baru.”
No comments:
Post a Comment