DESIGNER OF THE MONTH : SEBASTIAN GUNAWAN. THE IT DESIGNER. COSMOPOLITAN READERS CHOICE AWARDS.

  

SEBASTIAN GUNAWAN. 

Ladies, desainer fashion kebanggaan tanah air Sebastian Gunawan yang senantiasa membuat wanita semakin cantik elegan, terpilih sebagai The “It” Designer 2012.

Oleh, Adi Surantha. 

Mendirikan label fashion Sebastian Gunawan sejak 1992. Kini, berkembang dengan lini lainnya seperti Votum, Sebastian's Red Label, Bubble Girl dan Sebastian Sposa dengan spesifikasi desain, market dan harga yang berbeda.

Desainer fashion favorit Christian Dior. Menurutnya, Christian Dior adalah desainer hebat karena membuat wanita tetap cantik di era perang dunia di tahun 40-an.

Koleksi made-to-order banyak hadir pada lini pertama untuk gaun pesta eksklusif, sedangkan lini ready-to-wear tersedia di butik tungalnya di Plaza Indonesia dan beberapa department store, Jakarta, Indonesia.

Dalam menjalankan bisnis fashion, Sebastian tidak ragu untuk berkerja sama dengan partner bisnis lain untuk mengembangkan lini fashion seperti tim desainer hingga management.

“Untuk memperkuat diri sendiri, kita harus berkarya di negeri sendiri. Indonesia bisa dikenal secara global tentunya berkat masyarakatnya sendiri.”

Gelaran presentasi koleksi tahunannya selalu mengkolaborasikan yayasan amal untuk aksi berbagi bagi sesama yang membutuhkan. Contohnya dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa, Yayasan Jantung Indonesia atau pemberdayaan wanita untuk usaha kecil.

Gaya rancang bernuansa Eropa yang elegan dan glamor. Inspirasi retro seperti gaya era 20-an atau eksplorasi inspirasi global contohnya potongan oriental sampai tekstil Timur Tengah.

“Sekarang saya bisa dan tertantang mengeksplorasi hal yang lain, contohnya saja dengan menggarap busana bernuansa etnik. Saya mencoba untuk menggarap kreasi pengrajin daerah mejadi item fashion yang modern dan diterima masyarakat perkotaan terutama Jakarta. That's my personal satisfaction”

Siluet volume era 50-an sering digarap oleh desainer yang sempat mengenyam pendidikan fashion di Manrangoni, Italia ini. Beragam detail hadir dengan craftmanship yang prima dan delicate.

“Saya selalu memberikan masukan yang terbaik bagi pelanggan saya. Biasanya koleksi busana yang sudah ada justru membantu saya untuk menawarkan yang terbaik bagi tubuh mereka. Mereka bisa mencobanya dulu dan saya melihat yang pas untuk mereka.”