DRAMA
QUEEN
Ladies,
setiap
karya seseorang pasti bisa dikenal luas jika dilakukan dengan
totalitas dan kreasi yang dramatis seperti yang
Tex Saverio buktikan
!
Oleh, Adi Surantha.
“Sekarang
saya sedang mempersiapkan lansiran label ready-to-wear dan
bekerja sama dengan investor dari luar negeri. Koleksi siap pakai
sudah pasti membutuhkan banyak perhatian dari saya, karena mengikuti
standar ready-to-wear secara internasional. Akan ada
managemen dan strategi bisnis yang nanti akan lebih terkoordinir
lagi. Saya ingin melangkah satu langkah lagi dalam karier fashion
saya!”
“Saya
sempat belajar fashion di Bunka, namun saya tak
menyelesaikannya. Saya sibuk mengikuti lomba perancang mode dan
terlanjur kecemplung untuk membuat baju pada setiap klien yang
berdatangan.”
“Tahun
2005 hingga 2010 saya masih mencari jati diri untuk menemukan garis
rancangan khas saya. Dalam lima tahun saya hanya memproduksi jahitan
pelanggan saja, saya belum muncul di percaturan fashion Indonesia.
Namun, 2010 saya memutuskan kembali untuk eksis di fashion
Indonesia dengan mengadakan presentasi kolektif.”
“Saya
mencintai sesuatu yang dramatis. Namun sesuatu karakter desain yang
dramatis tak hanya koleksi yang maksimalis dan penuh embellishment
saja, koleksi yang simple juga bisa tampil berkesan misalnya dari
craftmanship yang ada pada busana yang simple dan
easy. Itu yang akan saya jadikan tantangan dalam merancang
koleksi ready-to-wear saya.”
“Hampir tiga tahun belakangan ini
saya tidak pernah liburan, saya totalitas dalam berkarya fashion.
Fashion juga hobi saya, jadi saya menikmatinya”
“Saya
mengaggumi Valentino Garavani, dia bisa membuat karya yang wearable
yang dramatis. Kreasi dia juga setiap musim kadang cukup berbeda tapi
DNA rancangannya selalu ada. Itu yang saya kagumi dan menjadi
tantangan bagi saya.”
“Saat
baju saya dikenakan oleh Lady Gaga saya sungguh kaget. Lady Gaga
menurut saya seorang selebriti yang sangat menghargai setiap tim yang
terlibat dalam karyanya. Dia memperhatikan hasil rancangan saya dan
itu buat saya merupakan apresiasi dan bonus yang berharga bagi kerja
keras saya.”
“Buat
saya saat koleksi saya dikenakan Lady Gaga, ini merupakan sebuah
pintu untuk saya untuk berkarya lebih baik lagi, dan tentunya juga
kesempatan untuk setiap desainer Indonesia lainnya. Kalau saya bisa,
pasti yang lain juga bisa.”
“Yang
sama antara saya dan Lady Gaga, kami mencitai sesuatu yang dramatis.
Tapi sekali lagi, sesuatu yang dramatis tak lantas tampil aneh atau
berlebihan, saat tampil simple atau lady like, dia juga bisa terlihat
drmatis.”
“Saya
sempat membuat gaun pesanan Lady Gaga dengan deadline selama
tiga hari. Alhasil saya dan tim tidak tidur untuk membuat gaun
tersebut. Karena saya berpikir kesempatan itu tak akan terulang lagi
dan saya mau untuk mengambil kesempatan itu dengan kerja ekstra keras
lagi.”
“Wanita
adalah inspirasi utama saya dalam berkarya. Setiap wanita yang
mengenakan kreasi saya bisa tampil cantik dengan ragam karakter yang
berbeda-beda. Tampil independent atau fragile sekalipun.”
“Perperangan
di surga bacaan di salah satu ayat di Kitab Suci Kristiani pernah
menjadi inspirasi dalam koleksi busana saya.
“Kebudayaan
China sangat dekat dengan hidup dan keluarga saya. Walaupun saya
seorang kristiani, beberapa filosofi atau patung-patung mitologi
China saya sukai seperti tikus yang merupakan shio tahun kelahiran
saya. Beberapa pernah menjadi inspirasi dalam berkarya. Saya juga
memiliki tato burung di lengan saya.”
“Keluarga
sangat mendukung saya saat terjun di dunia fashion. Terpenting
saya harus menjalaninya dengang fokus dan totalitas. Saya selalu
ingin mempersembahkan karya terbaik dan kerja dengan keras.”
“Klien utama saya adalah klien
yang membuat gaun pernikahan. Dalam mendesain busana pengantin saya
selalu mencoba menyatukan karakter saya dan permintaan klien saya.”
“Saat
berkarya di dunia fashion, selain
karya fashion sang
desainer yang dinilai, gaya personal seorang desainer juga penting.
Hal tersebut merupakan image dan selling point dari
label kamu.”
“Saya hanya memiliki 30an karyawan
untuk memproduksi koleksi saya. Tidak perlu banyak, yang penting
sangat kompeten di bidangnya masing-masing.”
“Menjadi wanita Fun Fearless
Female sejati menurut saya harus tampil percaya diri, individual dan
tahu yang terbaik bagi dirinya sendiri.'
No comments:
Post a Comment