SHANGHAI SURPRISE!
Ladies, keragaman budaya Asia bisa dijadikan inspirasi
untuk gaya berbusana Anda. Seperti kreasi desainer Sebastian Gunawan pada cheongsam-nya.
Oleh, Adi Surantha
Membuka
tahun 2012 di awal Januari lalu
desainer Indonesia Sebastian Gunawan menggelar peragaan busana tahunan dari lini
pertama Sebastian Gunawan yang bertajuk Shanghai Swing di Hotel Mulia, Jakarta.
Koleksi yang berbasis pada garis desain cheongsam
hadir sebanyak 50 koleksi dengan variasi desain dan detail. Cheongsam atau Qi
pao yang pertama kali lahir dan dikenakan oleh wanita di Shanghai, menurut
sejarah memiliki pengaruh gaya hidup barat di era 30an termasuk juga soal
desain cheongsam-nya. Oleh Sebastian Cheongsam digarap dengan keriaan era
swing atau jazz yang dinamis di era 20an dan 30an.“ Era swing sangat populer bagi
para musisi jazz dan dancer. Pesta-pesta di era itu banyak mempertunjukan gaya
berbusana swing saat itu, seperti mini skirt atau full skirt berpotongan atas lutut” Ungkap Sebastian. Tak heran
beberapa gaun berpotongan pendek banyak lalu-lalang di panggung peragaan.
Desainer yang tergabung di IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) ini mencoba
mengambil dua inspirasi tersebut sebagai dua referensi utama koleksi.
Bagian
kerah mandarin berpotongan tertutup yang menjadi fokus desain pada cheongsam mewarnai beberapa gaun malam
dan cocktail. Beberapa pilihan
material seperti lace, satin, silk
hingga detail bordir, kristal, bulu dan manik yang bernapas Eropa dikawinkan
oleh inspirasi Asia agar terlihat segar.
Beberapa motif burung, floral hingga keramik hadir untuk mengentalkan nuansa
budaya dan filosofi pada negeri China. Palet merah yang identik pada busana
cheongsam dan perayaan imlek justru terkalahkan dengan palet cerah dan pastel
yang diramalkan menjadi tren musim semi dan panas 2012 ini.
Sedangkan gaya bernuansa
Eropa yang sering digarap oleh desainer yang mendirikan label busananya sejak 1993 ini juga hadir melalui
seluet volume yang marak di era fashion 50an. Potongan volume dan drapery hadir melalui beberapa gaun pendek atau gaun malam
yang memperlihatkan potongan panjang pada bagian belakang. Koleksi cheongsam terlihat lebih elegan dan
mudah diaplikasikan untuk beragam occasion
dan gaya personal yang kaya. Beberapa trik desain seperti satu look yang terlihat memiliki satu atasan,
bawahan atau luaran, beberapa sebenarnya didesain menjadi satu dalam sepotong
gaun. Aplikasi pita di pinggang menyerupai sabuk pada terusan dan mixing material terlihat seperti dua
elemen, justru hanya satu potong saja agar terlihat praktis dan individual.
Keluwesan dari desain koleksi untuk mengakomodir kebutuhan wanita modern yang
beragam merupakan kunci gaya praktis dan
smart bagi gaya hidup wanita masa kini.
Pada
akhirnya, jika lansiran koleksi cheongsam
sengaja digelar sebelum momen tahun baru Imlek yang jatuh pada akhir Januari
2012 lalu hanya untuk mengakomodir wanita keturunan Tionghoa, justru koleksi
Seba -panggilan akrabnya- bisa juga dinikmati oleh ragam wanita yang tidak
merayakan imlek. Sebastian memperluas ruang pelanggannya untuk semakin
memajukan ekspansi bisnis fashionnya. Tema yang Sebastian angkat juga merupakan
plihan yang bijaksana, menilik tren dunia yang satu tahun belakangan melirik
budaya Asia sebagai basis dan kunci inspirasi koleksi desainer dan rumah mode
dunia. Melemahnya ekonomi Eropa justru menampilkan kekuatan pada kuantitas dan
daya beli masyarakat Asia terutama China, menjadikan Asia sebagai poros
pergerakan industri fashion dunia. Kemahiran mengolah kebutuhan pasar dengan signature style yang sudah dimiliki
seperti yang dikerahkan Sebastian Gunawan melalui koleksi barunya merupakan hal
yang inspiratif.
ON THE DETAILS
ORIENTAL FUSION
Koleksi
gaun malam dengan pilihan putih, berpotongan pendek diikuti material lace, bulu
dan detail kristal justru bisa dijadikan sebagai pilihan gaun pernikahan bagi
wanita muda masa kini. So lovely!
ACCESSORIES ACCESS
Beragam
koleksi aksesori seperti aksesori kepala dan jeweled clutch
atau minaudieres terlihat mewah.
Kreasi Norman Ang dari label Heliopolis ini bisa jadi incaran tas pesta tahun
ini, tas kecil yang marak di era 50an mewarnai tren dunia.
SEXY BACK!
Potongan
orisinil cheongsam yang memiliki
desain tertutup pada bagian depan justru memilki sisi eksplorasi sensual pada
bagian tubuh lain. Biasanya potongan backless
bisa memperlihatkan punggung yang indah. Pilihan lain: coba belahan pinggir
yang cukup tinggi pada pah khas cheongsam
, you will look sexy ladies!
No comments:
Post a Comment