CRAFT CORNER
Setia dengan kreativitas dalam mencipta sepotong busana tak hanya diraih dari sekolah fashion saja tapi juga oleh cinta dan gairah yang terus berkembang pada fashion itu sendiri. Barli Asmara menuturkannya pada Cosmo!
Oleh, Adi Surantha
“Saya tidak mengenyam sekolah fashion secara formal. Moto learning
by doing merupakan proses untuk mematangkan profesi saya sebagai desainer”
Passion sangat penting bagi pengembangan diri sendiri namun sekolah tinggi
seperti bisnis atau marketing juga perlu untuk membangun bisnis fashion.
“Saat berkerja team work adalah hal yang selalu saya
terapkan. Di era modern sekarang berbagai detail proses desain sudah harus
dikerjakan oleh beberapa tim lain yang benar-benar ahli . Saya tidak pelit
berbagi ilmu dan pekerjaan dengan yang lain”
Signature style : klasik, simple dan elegan. Craftsmanship
seperti macramé, smocked , sulaman dan fringe. Palet natural juga
menjadi kecintaanya.
Busana siap pakai yang tersedia di gerai massal adalah
impian untuk selalu mengakomodir mimpi dan kebutuhan setiap wanita. Saya selalu
mengusahakannya.
Basis inspirasi : era fashion 30an, kemajuan teknologi,
alam dan arsitektural.
“Saya memiliki tiga label busana: Barli Asmara untuk
koleksi adibusana atau haute couture. Barli by Barli Asmara, lini kedua
untuk koleksi ready to wear. Sui, lini busana siap pakai bergaya semi
formal untuk wanita aktif yang
dikerjakan oleh partner saya. Untuk made to order tetap saya kerjakan untuk
beberapa klien”
Saat traveling proses sight seeing, window
shopping, ke kota tua, bertemu orang baru dengan mencoba life style
setempat bisa memberi semangat baru dan inspirasi.
Christian Dior, Coco Chanel, Karl Lagerfeld, Marc Jacobs dan Alexander McQueen adalah
beberapa desainer internasional yang saya kagumi.
“Di dunia fashion, kompetisi selalu ada namun saya selalu
percaya pada kekuatan Tuhan akan karier seseorang. Pengembangan dan pendewasaan
diri memacu kita untuk mendapat
ide baru”
“Makan membuat saya bahagia sekali. Uang saya habis untuk
makan, bagian dessert adalah idola saya”
Dalam hidup, keluarga adalah prioritas utama. Pasangan dan
sahabat yang pengertian serta memberi dukungan juga menempati tempat kedua. Saat merasa sendiri, hanya Tuhan yang
mampu menemani hidup.
Saya mengoleksi banyak kacamata, tidak perlu bermerek yang penting
unik.
Dalam berpenampilan harus rapi dan sehat. Sedangkan twist
gaya dan personal statement bisa mengikuti.
Di dalam hati selalu ada rasa puas, apalagi saat
membandingkannya dengan keadaan hidup yang kurang beruntung pada orang lain.
Rasa puas justru membuat kita ingin berkembang.
Boks 1
DESIGNER'S SECRET
Coba padu-padan busana pada palet dan
material yang sama. Pilih desain elemen fashion yang unik untuk gaya chic namun
tetap relax.
No comments:
Post a Comment