Fashion
Gets Ready!
Gelaran
fashion yang diramaikan dengan kreator dan koleksi siap pakai,
demi mengakomodir fashion tanah air dan global.
Perhelatan
akbar fashion tanah
air, Jakarta Fashion Week (JFW) 2014 kembali digelar pada 19-25
Oktober 2013 lalu di Senayan City, Jakarta. Tajuk Bringing Indonesia
To The World pun dipilih dan menjadi agenda prensentasi talenta
fashion serta arena
berkumpulnya pencinta fashion
tanah air selama sepekan. Dengan menggelar presentasi koleksi
desainer fashion dari
beragam generasi dan kegiatan pameran fashion dan bisnis, ajang ini
diharapkan ke depannya bisa membawa industri mode Indonesia ke
tingkat global. Tahun ini kurang lebih 230 desainer dan label fashion
menggelar fashion show,
yang diikuti oleh dalam dan luar negeri. Beberapa negara lain seperti
Belanda, Jepang, Thailand dan Korea turut meramaikan agenda panggung
fashion yang pertama
kali digelar sejak 2009 ini.
Tahun
ini beberapa nama yang berpartisipasi di JFW, jadi sorotan dan
ditunggu-tunggu oleh jurnalis dan penikmat fashion, salah satunya Tex
Saverio. Desainer muda yang baru saja mempresentasikan koleksi siap
pakainya di Paris Fashion Week September lalu ini memperkenalkan
label ready-to-wear
yang hadir dengan desain wearable
dan dramatis. Ya, garis rancang wearable
kini Cosmo tangkap
sebagai benang merah dari kreasi para perancang. Baik yang datang
dari kreator senior maupun pendatang baru beberapa potongan simple
dieksplorasi dengan kemajuan teknik yang signifikan. Beberapa
perancang mencoba desain elemen fashion
berpotongan easy dan
modern dengan mengkombinasikannya dengan beberapa pendekatan.
Misalnya saja melalui detail dekoratif, permainan digital
printing, teknik pola yang edgy
namun understated.
Hingga bereksperimen dengan kain tradisional Indonesia yang hadir
dengan special treatment
hingga terlihat lebih stylish dan
fresh. Sebut saja beberapa nama
perancang baru yang memikat banyak hati khalayak mode tahun ini,
seperti Peggy Hartanto, Yogie Pratama, Patrick Owen dan Harry Halim.
Masing-masing dari mereka menawarkan nuansa gaya fashion
yang berbeda dan
merealisasikannya dengan matang. Tak hanya itu, desainer muda dan
senior lainnya pun tak kalah untuk mempresentasikan kreativitasnya
dengan signature style
dan koleksi yang unpredictable.
Sesuai
dengan tema besar yang diangkat, membawa Indonesia ke mata dunia
melalui jalur fashion, tentunya
merupakan pilar yang kini bisa dijadikan andalan bagi industri
kreatif tanah air. Apalagi dengan dukungan pemerintah, kreator yang
bercita rasa global dan praktisi fashion-nya
yang sinergis, wadah JFW bisa dijadikan pemeran penting dan terus
dikembangkan ke depannya.
Fashion for Love.
Adi Surantha.
There is certainly a great deal to find out about this topic. I love all of the points you made... :)
ReplyDelete