WO(MEN)
ONLY!
Mencoba
tampil beda namun memukau sekeliling Anda memang tidak mudah, butuh
trik dan fashion sense yang bertahap.
Oleh, Adi Surantha
Saat
Cosmo menghadiri pesta Halloween, salah satu teman perempuan
Cosmo yang bekerja di bidang ritel fashion tampil
sangat mengejutkan malam itu. Wanita cantik ini tampil ala Charlie
Chaplin, dengan mengenakan setelan jas hitam, bowtie plus
topi bowler ala Chaplin yang legendaris itu.“Bisa saja loe
kepikiran bergaya seperti Chaplin?“ Sapa Cosmo. “Did
you “steal” your boyfriend’s suit?” Tanya Cosmo. Wanita
itu malah tertawa, “Aduh sis’, ini kemeja dan setelan jas
koleksi perempuan kok, makanya pas di badan gue!” Jawabnya. Lalu
pesta pun berlangsung, dan perempuan itu berdansa sepanjang malam
dengan nyaman karena mengenakan alas kaki berpotongan oxford shoes
ala sepatu pria. Di sepanjang perjalanan pulang dari pesta itu Cosmo
pun berpikir, ada juga koleksi wanita yang potongannya seperti baju
pria. Apa jadinya jika kebalikannya, pria berdandan seperti
perempuan atau mengenakan fashion item bergaya feminin. Pria
itu bisa jadi guyonan sepanjang malam. How lucky to be a woman!
REVOLUTIONARY
TRENDSETTER
Ladies,
jika menilik sejarahnya, Kartini-nya di ranah fashion yang
berjasa membuat wanita bisa mengenakan busana bernuansa pria, itu
adalah Coco Chanel. Bayangkan saja, di era 20-an, era setelah perang
dunia I, saat itu wanita ingin tampil lebih cekatan dan praktis.
Chanel yang baru mengawali kariernya sebagai desainer topi pun buat
inovasi yang revolusioner untuk memperkenalkan koleksi busananya yang
terinpirasi dari busana pria tepatnya pakaian sang pacar. Contohnya
blazer, sailor pants, piyama, jaket, open-necked
shirt, dan jumper untuk perempuan. Walau observasi dan
karyanya kontroversial untuk mode saat itu, jasa-jasanya memberikan
gebrakan baru bagi khasanah pakaian wanita era modern. Tak berhenti
di eranya, desainer legendaris lain yang sama-sama berasal dari
Paris, Yves Saint Laurent pun memperkenalkan smoking pants dan
suit hitam khusus
perempuan yang dikenal dengan Le Smoking. Keberuntungan pun ada pada
desainer flamboyan itu saat pelansiranya di era 70-an yang sangat
diterima generasi baru. Karena kaum muda lagi berada di puncak
sebagai penentu tren gaya hidup saat itu. Sedangkan di masa kini,
tren musim gugur dan dingin paling gemar mengangkat gaya busana pria
untuk wanita, lihat saja beberapa koleksi desainer terkini untuk
tahun ini yang menawarkan gaya androgyny dengan “pesan”
yang beragam, mulai dari gaya sexy, powerful hingga
playful.
GIRLS
WILL BE GIRLS!
Saat
ini, coba Anda akui, seberapa sering Anda mengenakan rok dan terusan
saat ke kantor atau aktivitas sehari-hari Anda? Mungkin beberapa dari
Anda mengakui bisa hanya dihitung oleh jari. Beberapa celana atau
blazer berpotongan tailored lebih esensial untuk aksi
pakaian formal Anda. Saat di keriaan acara, Anda pun kini sering
melihat beberapa perempuan hip gemar mengenakan biker
atau baseball jacket, flats shoes dan beberapa atribut pria
yang datang dari koleksi perempuan. Beberapa elemen fashion
tersebut dipadankan dengan beberapa item feminin, namun nuansa yang
kental tampil lebih boyish! Ini pun bisa dijadikan kunci gaya
Anda musim ini, cukup pilih potongan tailored ala pria namun
dengan desain khusus anatomi tubuh wanita. Coba cek juga ke beberapa
butik ternama, banyak label yang menawarkan koleksi bernuansa
androgyny. Potongan tailored, palet gelap, loose,
dan tanpa detail serta ornamen feminin di sana-sini. Ini bisa
jadi tawaran global dan kecenderungan perempuan masa kini ingin
tampil lebih praktis, bebas, dan berani, seperti yang ada pada banyak
karakter busana pria itu sendiri.
Untuk
mengambil esensi busana pria pun tak harus tampil secara harfiah,
coba padankan dengan elemen berdetail feminin yang minimal. Misalnya
saja padankan dengan luaran jas hitam, celana pipa dan dalaman kemeja
atau blus berdetail renda atau tatanan gaya dengan bukaan kancing dan
potongan tanpa lengan. Pilih palet gelap namun sematkan aksesori
senada untuk membuat Anda tampil androgyny dengan cara yang
berbeda. Pilihan itu bisa hadir dari anting atau cuff bedetail
structured dan palet metalik seperti emas atau silver. Alas
kaki pun menentukan, pilih ragam jenis sepatu khas pria yang kini
banyak dilansir beberapa label namun dengan pilihan hak tebal dan
tinggi. So ladies, walaupun tampilan Anda boyish dengan
twist padanan gaya bernuansa urban, sexy ataupun
elegan, kodrat Anda sebagai wanita tak perlu ditanggalkan khan?
No comments:
Post a Comment